Karanganyar Laporkan Kasus Baru Korona, Berasal dari Pemudik Jatim
Total ada 38 kasus
Jumat, 26 Juni 2020 | 14:52 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Karangnyar - Beberapa waktu terakhir ini sejumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karanganyar mulai muncul dari klaster pemudik.
Dua kasus Covid-19 baru dari klaster pemudik, Pekan ini muncul kembali di Karanganyar yakni lelaki 43 tahun, warga Desa Koripan, Kecamatan Matesih, dan pria, 60, warga Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo.
BERITA TERKAIT:
Tracing Anggota Keluarga Polisi di Rembang Hasilnya Negatif
17 Vaksin Korona Sudah Masuk Uji Klinis
Kamis Lusa, Dinkes Banyumas Tes Swab Massal
dr Sudarsono: Ibu Risma itu Sangat Istimewa
Semarang dan Demak Masuk Zona Merah
Keduanya merupakan pemudik dari Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang pulang ke Kabupaten Karanganyar. Informasi dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, warga Matesih tersebut merantau ke Kabupaten Nganjuk, Jatim, sejak tiga bulan lalu.
Warga Matesih itu bekerja di salah satu pondok pesantren di Lengkong, Nganjuk, sebagai juru masak. Sedangkan pemudik asal Jumapolo bekerja sebagai penjual nasi goreng di Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jatim.
"Ada gejala, yaitu panas. Badan terasa panas, batuk, dan pilek kemudian periksa. Orang Matesih periksa ke puskesmas dikasih obat lalu pulang. Tetapi tidak sembuh. Lalu dirujuk ke RSUD Karanganyar," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, Juliyatmono, saat menggelar jumpa pers di kompleks Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Jumat (26/6/2020).
"Orang Jumapolo juga mengeluh sama, badan panas. Periksa ke klinik di Jumapolo tetapi tidak sembuh. Lalu dirujuk ke RSUD Karanganyar. Hasil rapid test keduanya reaktif lalu dilanjutkan swab test positif Covid-19," ucapnya.
Dua pemudik itu, kata Juliyatmono saat ini dirawat di RSUD Karanganyar. Petugas melacak orang yang melakukan kontak erat dengan dua pemudik itu. Di Matesih terlacak sepuluh orang sedangkan di Jumapolo 23 orang.
Isolasi Mandiri
Juliyatmono mengklaim 33 orang yang berkontak dengan dua pemudik tersebut sudah mengikuti tes swab. Mereka diminta melaksanakan isolasi mandiri di rumah dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengirimkan bantuan paket sembako ke mereka.
"Hasil swab test kedua untuk warga Matesih negatif Covid-19 tetapi hasil tersebut akan dievaluasi kembali. Satu kali lagi [swab test]. Di sisi lain hasil swab test kedua untuk warga Jumapolo masih positif," sambungnya.
Adanya tambahan dua kasus baru tersebut menambah jumlah total orang yang dirawat karena pinyakit itu. Sebanyak lima orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang dalam perawatan.
Total kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar hingga Jumat siang 38 kasus. Perincian tiga orang meninggal, lima orang dirawat, dan sembuh 30 orang. Sementara itu jumlah OPD sepuluh orang dan PDP 19 orang.
***tags: #korona #karanganyar
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Presiden Jokowi Ungkap Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Ini Kisarannya
03 Oktober 2023

Diperiksa Polisi Soal Judi Online, Amanda Manopo Tahunya Promosikan Game
03 Oktober 2023

Jelang HUT ke-72 Humas Polri, Polres Semarang Kumpulkan 27 Kantong Darah
03 Oktober 2023

Jahat! Dua Pemuda di Bandung Tega Jual Pacar untuk Prostitusi Online
03 Oktober 2023

Napak Tilas Pendidikan Pierre Tendean di Kota Semarang: Alumni SMAN 1 Semarang
03 Oktober 2023

Kodam IV Diponegoro Gelar Doa Bersama Jelang HUT TNI
03 Oktober 2023

Izinkan Istri Kerja, Denny Caknan Akan Lakukan Ini Jika Bella Bonita Digoda Pria Lain
03 Oktober 2023

Sambangi Beberapa Sekolah, Polresta Banyumas Ajak Siswa Stop Perundungan
03 Oktober 2023

Hore! Jokowi Janjikan "Hujan Bonus" untuk ASN yang Mau Pindah ke IKN, Apa Saja?
03 Oktober 2023

Denny Caknan Ingin Bella Bonita Urus Anak Tanpa Baby Sitter, Warganet: Kasihan Istrinya
03 Oktober 2023

Bandara Semarang Gelar Fashion Show Batik hingga Bazar
03 Oktober 2023