Makam Didi Kempot Jadi Destinasi Wisata, Bupati: Jangan Klenik
Dibangun rumah joglo di atas makam Didi Kempot.
Minggu, 28 Juni 2020 | 10:45 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Ngawi – makam Sang Maestro Campursari Didi Kempot di Desa Majasem Kecamatan Kendal Kabupaten Ngawi terus dibanjiri dengan peziarah dari berbagai daerah. Walaupun telah pergi lebih dari 40 hari, para penggemar Didi Kempot masih berdatangan.
Saking banyaknya peziarah, sobat ambyar—sebutan penggemar Didi Kempot pun membuat akses jalan khusus menuju makam sang idola. Pasalnya, penyanyi Stasiun Balapan ini dimakamkan di pemakaman umum. Sehingga lokasinya campur dengan makam warga sekitar.
BERITA TERKAIT:
Khidmat, Ziarah dan Tabur Bunga Peringati Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60
Dukung Surat Amicus Curiae yang Disampaikan Megawati, PDIP Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini
Masyarakat Diimbau Tidak Gunakan Visa Ziarah untuk Berhaji
Ganjar Ziarah Makam Pendiri Pencak Silat Setia Hati, Warga: Sudah Pasti Jadi Presiden
Organisasi Wanita Klaten Sambut Hari Ibu dengan Ziarah ke Makam Pahlawan
Warga dengan dibantu pemerintah setempat memperlebar jalan menuju makam hingga membuat rumah joglo di atas makam almarhum. Hal itu guna memfasilitasi peziarah. Inilah mengapa makam sang maestro menjadi salah satu wisata ziarah makam di Ngawi Jawa Timur.
Hal ini pun dikonfirmasi Bupati Ngawi Budi Sulistyono. Menurut Budi, peziarah semakin banyak dari hari ke hari. Pemerintah setempat dan pihak keluarga pun menyetujui pelebaran akses jalan menuju makam Didi Kempot agar tidak melintasi makam lain. Begitu juga atas pembangunan rumah joglo.
“Intinya pemkab mengizinkan keluarga memugar semua yang ada, membangun joglo, ya dipersilakan saja,” ungkap Budi beberapa waktu lalu.
Biaya pemugaran, lanjut dia, berasal dari iuran fans, keluarga, dan bantuan paving dari pemerintah setempat.
Lebih lanjut, Budi menegaskan pelebaran akses jalan dan pembangunan rumah joglo hanya untuk memfasilitasi peziarah untuk mengenang, mendoakan, dan bersilaturahmi. Jangan sampai disalahgunakan untuk kepentingan yang menyimpang dari agama seperti klenik.
“Ini yang enggak boleh mencari sesuatu. Mencari karier seperti Mas Didi, membuat ritual. Ini enggak benar. Kitaingatkan itu enggak boleh. Di situ hanya mengenang dan mendoakan saja,” tekannya.
***tags: #ziarah #makam #wisata #didi kempot #klenik
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Cuaca Panas Ekstrem, Filipina Liburkan Anak Sekolah
28 April 2024
Indonesia dan Arab Saudi Sinergi Saling Pengakuan Standar Halal
28 April 2024
Pasutri Rombongan Moge Tewas Kecelakaan di Pantura Probolinggo
28 April 2024
Emak-emak di Pati Ditangkap Polisi karena Belanja dengan Uang Palsu
28 April 2024
Bambang Pacul dengan "Korea-korea"-nya Diyakini Menangkan Pilgub Jateng 2024
28 April 2024
Satu Orang Belum Ditemukan dalam Tanah Longsor di Bandung sor di Bandung Jumat Lalu
28 April 2024
Jaga Kebugaran Jemaah, Kemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji
28 April 2024
Sejumlah Rumah di Pangandaran Rusak akibat Gempa Garut
28 April 2024
Polisi Tangkap Satu Pelaku Ganjal ATM, Dua Lainnya Buron
28 April 2024