Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto istimewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Foto istimewa

Semarang dan Demak Masuk Zona Merah

11 daerah butuh perhatian khusus

Senin, 29 Juni 2020 | 16:58 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Saat ini ada dua daerah di Jawa Tengah masuk zona merah Covid-19, hal itu disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Semaraang, Senin (29/6/2020).

Selain dua daerah tersebut ada 11 daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus.

BERITA TERKAIT:
Jokowi dan Ganjar Kompak Semprot Anies Soal Ini 
PSI Dinakhodai Kaesang, Dukungan akan ke Prabowo bukan Ganjar 
Kepolisian Terbitkan Empat SKCK Bacapres dan Bacawapres, untuk Siapa Saja?
Videonya Soal Ajakan Dukung Ganjar Dianggap Langgar UU Pemilu, Gibran Pasrah 
AHY dan Ridwan Kamil Dicoret dari Bacawapres Ganjar, PDIP Buka Peluang Empat Tokoh Ini

"Ada dua, Kota Semarang dan Kabupaten Demak. Tetapi kita punya catatan sendiri yang juga masih kita awasi di samping dua daerah itu. Total ada 11 daerah yang kami anggap masih butuh perhatian khusus meskipun secara petanya sudah kategori sedang," ucap Ganjar usai rapat evaluasi penanganan Covid-19.

Untuk daerah yang masuk dalam zona merah, Gugus Tugas akan melakukan beberapa upaya. Di antaranya meningkatkan target rapid test serta meningkatkan PCR test.

Untuk PCR test, lanjut Ganjar, beberapa tempat relatif sudah siap. Hanya saja dalam rapat tadi disampaikan bahwa RSUP dr Kariadi membutuhkan satu alat atau mesin yang canggih karena alat yang ada saat ini merupakan tipe lama.

"RSUP dr Kariadi tadi butuh alat mesin yang canggih karena tenaganya ada, tempatnya ada, ya sudah nanti kita bantu. Terus karena Kariadi ini menjadi rumah sakit rujukan, tadi kita putuskan juga untuk segera gedung barunya dibuka. Tinggal sentuhan akhir dan kita siap bantu," kata Ganjar.

Khusus Kota Semarang, Gubernur Ganjar memberikan saran agar diperketat untuk pengendalian penyebaran Covid-19. 

"Justru dengan kondisi Semarang itu sebaiknya diperketat lagi agar kita bisa mengendalikan. Masyarakat tolong bantu Wali Kota agar ini bisa terkendali dengan baik dan tentu Wali Kota Semarang tidak bisa sendirian maka tugas saya membantu dan mengcover kejadian yang berhubungan dengan kota Semarang. Umpama Demak karena Demak ini juga naik, kemudian yang dekat-dekat seperti Salatiga, Kendal, Kabupaten Semarang dan Grobogan, yang juga masih dalam pengawasan," ungkapnya.

***

tags: #ganjar pranowo #rsup dr. kariadi #demak #korona #gubernur jateng

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI