Peneliti Cina Temukan Flu Babi Jenis Baru, Berpotensi jadi Pandemi

KUASAKATACOM, Beijing – peneliti di Cina menemukan jenis baru flu babi yang berpotensi menjadi pandemi. Laporan ini dipublikasikan di jurnal sains PNAS Amerika Serikat, Senin (30/6). flu babi jenis baru ini dinamai G4.

G4 diamati sangat menular dan bisa bereplikasi dalam sel manusia. Selain itu, virus ini dapat menimbulkan gejala lebih serius dibandingkan virus lainnya.

BERITA TERKAIT:
Keren! Pernah Dagang Cilok, Pemuda Asal Jember Lulus dari ITB dan Kini Jadi Peneliti di Jerman
Peneliti Ungkap Bawang Dayak Berpotensi Besar Sembuhkan Kanker
Benarkah Bandung Dulunya Danau Purba? 
Studi Ungkap Mikro plastik Ditemukan pada Daging Ayam hingga Sapi
Polisi Telah Tengkap Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah

“Itu memiliki semua ciri penting dimulai dari beradaptasi untuk menginfeksi manusia,” tulis peneliti dari universitas serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, seperti yang dikutip AFP.

Dari tahun 2011-2018, peneliti telah melakukan uji swab terhadap 30 ribu babi di rumah jagal di 10 provinsi di Cina. Hasilnya, ditemukan 179 jenis virus flu babi. Mayoritas virus ditemukan pada tahun 2016.

Lebih lanjut, jurnal ini menunjukkan bahwa 10,4 persen pekerja yang berkaitan dengan babi telah terpapar. Bahkan 4,4 persen populasi secara umum diduga telah terinfeksi. virus ini telah terbukti dapat menular dari hewan ke manusia. Tetapi belum ada bukti virus bisa menular antarmanusia.

“Sangat mengkhawatirkan, infeksi virus G4 ke depannya dapat beradaptasi dan meningkatkan risiko pandemi manusia,” tulis peneliti di dalam jurnal.

Agar tidak menjadi pandemi, para peneliti pun mendesak pengawasan terhadap pekerja di tempat jagal atau peternakan babi lebih diperketat.