17 Vaksin Korona Sudah Masuk Uji Klinis
Satu vaksin sudah masuk uji klinis ketiga
Selasa, 30 Juni 2020 | 17:59 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Hongkong - Kandidat vaksin virus Korona yang dikembangkan oleh sejumlah negara, Senin (29/6/2020) kemarin, dokumennya dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Ada 17 vaksin COVID-19 potensial yang telah memasuki uji klinis dan 132 kandidat vaksin lainnya dalam evaluasi praklinis.
"Pencantuman produk atau entitas tertentu dalam dokumen ini bukan merupakan, atau tidak ditafsirkan sebagai pengesahan oleh WHO atas produk (untuk bisnis atau kegiatan lainnya)," demikian dikutip dari laman tersebut.
BERITA TERKAIT:
400 Ribu Vaksin Rabies Anjing Diserahkan Pemerintah Australia pada Indonesia
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Berbayar, Menkes: Masih Gratis Sampai Akhit Tahun
Pemprov Jateng Siapkan 25 Ribu Dosis Vaksin Antraks untuk Hewan Ternak
Belum Ditemukan Kasus Rabies, Pendaftar Vaksin di Kudus Banjir Peminat
Kasus Gigitan Anjing Rabies Meningkat, Kementan Kirim 2.500 Dosis Vaksin ke NTT
Yang meanarik dalam daftar dokumen tersebut ada satu kandidat vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca telah memasuki tahap uji klinis fase 3.
Fase satu dan dua studi biasanya menguji apakah kandidat vaksin aman digunakan dan apakah partisipan menghasilkan respon imun yang diharapkan. vaksin dinilai bisa digunakan jika telah selesai melakukan uji klinis fase 3.
Berikut daftar kandidat vaksin Korona yang sudah memasuki uji klinis:
vaksin ChAdOx1-S yang dikembangkan Universitas Oxford dan AstraZeneda
vaksin Ad5-nCoV yang dikembangkan CanSino Biological Inc dan Beijing Institute of Biotechnology
vaksin LNP-encapsulated mRNA yang dikembangkan Moderna dan NIAID
vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Wuhan Institute of Biological Products
vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Beijing Institute of Biological Products
vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Sinovac
vaksin rekombinan SARS-COV-2 dan partikel nano yang dikembangkan Novavax
vaksin 3 LNP-mRNAs yang dikembangkan BioNTech, Fosun Pharm dan Pfizer
vaksin inactivated SARS-CoV-2 yang dikembangkan Institut Biologi Medis, Akademi China
vaksin DNA SARS-CoV-2 yang dikembangkan Inovio Pharmaceuticals
vaksin DNA GX-19 yang dikembangkan Genexine Consortium
vaksin Adeno-based yang dikembangkan Gamaleya Research Institute
vaksin Protein Subunit yang dikembangkan oleh Clover Biopharmaceuticals Inc., Glaxosmithkline dan Dynavax
vaksin RBD-Dimer yang dikembangkan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical, dan Insititut Mikrobiologi China
vaksin LNP-nCoVsaRNA yang dikembangkan Imperial College London
vaksin mRNA yang dikembangkan Curevac
vaksin mRNA yang dikembangkan Akademi Militer Ilmu Pengetahuan China dan Walvax Biotech
tags: #vaksin #korona #uji klinis
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jahat! Dua Pemuda di Bandung Tega Jual Pacar untuk Prostitusi Online
03 Oktober 2023

Napak Tilas Pendidikan Pierre Tendean di Kota Semarang: Alumni SMAN 1 Semarang
03 Oktober 2023

Kodam IV Diponegoro Gelar Doa Bersama Jelang HUT TNI
03 Oktober 2023

Izinkan Istri Kerja, Denny Caknan Akan Lakukan Ini Jika Bella Bonita Digoda Pria Lain
03 Oktober 2023

Sambangi Beberapa Sekolah, Polresta Banyumas Ajak Siswa Stop Perundungan
03 Oktober 2023

Hore! Jokowi Janjikan "Hujan Bonus" untuk ASN yang Mau Pindah ke IKN, Apa Saja?
03 Oktober 2023

Denny Caknan Ingin Bella Bonita Urus Anak Tanpa Baby Sitter, Warganet: Kasihan Istrinya
03 Oktober 2023

Bandara Semarang Gelar Fashion Show Batik hingga Bazar
03 Oktober 2023

Susi Pudjiastuti Respon Kades Kecam Pandawara Group Bersih-bersih Pantai Loji: Pemdes Bodoh
03 Oktober 2023

Siswa TK PAUD hingga SMP di Kota Semarang Antusias Mengenakan Baju Batik
03 Oktober 2023

Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Wilayah Melonguane Sulut
03 Oktober 2023