Tracing Anggota Keluarga Polisi di Rembang Hasilnya Negatif

30 ASN di Pemprov Jateng positif Korona

Rabu, 01 Juli 2020 | 12:28 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Berita adanya anggota polisi di jajaran Polres Rembang, yang terpapar virus Korona atau Covid-19 dibenarkan oleh Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Luthfi. 

Bahkan Kapolda menyebutkan anggota yang terpapar Covid-19 itu meninggal dunia. Anggota polisi di Polres Rembang itu diketahui memiliki penyakit bawaan sehingga infeksi virus Korona bisa berakibat fatal.

BERITA TERKAIT:
Kapolda Jateng Perintahkan Jajaran Berikan Bantuan Air Bersih di Wilayah Kekeringan
Dua Pelaku Peretas Nomor HP Kapolda Jateng Ternyata Bapak dan Anak
Empat PJU dan Lima Kapolres di Polda Jateng Berganti, Ini Rinciannya!
Hari Ini, Kabid Humas Polda Jateng Resmi Diisi Pejabat Baru
Peringatan Keras Kapolda Jateng ke Jajaran: Tegakkan Hukum Jangan Langgar Aturan! 

“Dia ada penyakit bawaan. Infeksi saluran pernafasan dan meninggal dunia. Kami sudah Tracing ke keluarga dan anggota polsek juga, semuanya negatif,” kata Luthfi saat dijumpai wartawan seusai menggelar prosesi peringatan Hari Bhayangkara di Gedung Borobudur Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (1/7/2020).

Polda Jateng, ditambahkan Luthfi, saat ini terus menggelar rapid test maupun tes swab kepada polisi di seluruh kabupaten/kota. Hal itu dilakukan agar aparat polisi di Jateng dipastikan aman dari virus Korona sebelum memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.

“Sebelum memberikan keamanan dan kesehatan kepada masyarakat. Polri harus aman. Makanya, Biddokes kami minta melakukan rapid tes ke seluruh jajaran, hingga polsek. Selain itu, tempat pelayanan kita lakukan protokol kesehatan agar masyarakat benar-benar aman,” kata Jenderal bintang dua tersebut.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, Yulianto Prabowo, ada enam aparat polisi Polres Rembang yang dinyatakan positif Covid-19. Dirinya menduga anggota polisi di Polres Rembang yang tertular Covid-19 itu karena melakukan perjalanan dinas luar kota.

“Dugaan saya ada faktor impor dari luar daerah. Mereka habis perjalanan ke luar daerah. Inilah yang harus hati-hati. Karena saat pergi ke daerah yang terinfeksi, virusnya bisa menular ke orang-orang,” kata Yulianto.

Jateng, sebelumnya sempat dihebohkan dengan temuan sekitar 30 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Hal itu diungkapkan Yulianto Prabowo Selasa (30/6/2020).

“Iya ada di beberapa kantor yang positif. Total dua kantor, sekitar 30-an orang,” ucap Yulianto. Yulianto mengatakan puluhan ASN Pemprov Jateng yang dinyatakan positif Covid-19 itu saat ini sudah ditangani secara intensif.

Mereka bahkan sudah melakukan isolasi di Hotel Kesambi Hijau, milik Pemprov Jateng. “Beberapa hingga kini masih ada yang menjalani isolasi,” tutupnya.

***

tags: #kapolda jateng #korona #tracing #asn #covid-19

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI