Empat Kecamatan di Blora Masuk Zona Hijau

Sebanyak 28 pasien dinyatakan sembuh.

Jumat, 10 Juli 2020 | 20:11 WIB - Kesehatan
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Blora – GTPP Covid-19 Blora menggelar konferensi pers untuk menyampaikan perkembangan penyebaran virus corona, Kamis (9/7). Konferensi pers ini disampaikan oleh Kapolres AKBP Ferry Irawan selaku Wakil Ketua GTPP Covid-19 Blora didampingi Direktur RSUD dr Soeprapto Cepu.

“Dari 64 kasus ini rinciannya 30 masih dirawat, 28 sudah sembuh, dan enam meninggal. Semoga yang masih dirawat bisa segera sembuh semuanya,” ungkapnya.

BERITA TERKAIT:
Toko Emas di Blora Disatroni Maling di Siang Hari, Rugi Rp150 Juta
Diresmikan Wakapolri, RS Bhayangkara Blora Siap Layani Seluruh Lapisan Masyarakat
18 Dalang Cilik di Blora akan Unjuk Gigi di Panggung Spektakuler yang Digelar Kemendikbud
Oknum Anggota DPRD Blora Ditetapkan Tersangka Mafia Tanah, tapi Kok Belum Ditahan?
Kunjungi Kampung Halaman di Blora, Wakapolri Tinjau Pembangunan RS Bhayangkara hingga Gelar Bakti Sosial

Untuk rapid test reaktif, kata dia, masih ada 25 kasus. Sementara PDP yang masih dipantau ada enam orang, ODP 11 orang, dan OTG 59 orang.

Dengan data ini, berdasarkan persebarannya, sudah ada empat kecamatan yang masuk zona hijau.

“Yakni kecamatan Randublatung, Todanan, Japah, dan Banjarejo. Berdasarkan kondisi ini, Blora memiliki nilai penularan yang rendah, yakni 2,5, namun masih butuh untuk terus dipantau. Oleh sebab itu, kami minta agar masyarakat bisa menjaga kesehatan diri, keluarga, dan lingkungannya,” paparnya.

Caranya, lanjut dia, dengan memakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun, dan cuci tangan pakai sabun, dan menjalankan pola hidup bersih dan sehat.

Di sisi lain, Direktur RSUD dr R Soeprapto Cepu Fatkhur Rokhim menambahkan, di rumah sakitnya masih ada empat pasien yang dirawat di ruang isolasi. Salah satunya pasien terkonfirmasi corona.

“Sedangkan tiga sisanya adalah pasien dengan status ODP yang memiliki penyakit pengorbit. Ketiganya sudah kami lakukan dua kali pengambilan swab untuk memastikan Covid-19 atau tidaknya. Hasilnya masih kami tunggu, semoga saja negatif dan semua segera sembuh,” pungkasnya.

***