Petugas Gabungan Akan Awasi Protokol Kesehatan di Perusahaan

KUASAKATACOM, Semarang - Walikota Semarang, Hendrar Prihadi menegaskan pihaknya ingin seluruh perusahaan dan pabrik menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Hal ini mengingat munculnya klaster penularan corona dari beberapa perusahaan yang kemudian mengakibatkan adanya pertambahan jumlah kasus positif corona di Kota Semarang. 

Pria yang akrab disapa Hendi itu menuturkan ia akan menggalakan patroli dari petugas gabungan secara rutin ke perusahaan maupun pabrik, mereka akan secara khusus mengawasi penerapan protokol kesehatan. 

BERITA TERKAIT:
Polri Klaim Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2024 Turun Delapan Persen 
Diduga Gunakan Pelat Nomor Dinas TNI Palsu, Pengemudi Fortuner Arogan Ini Terancam Pidana
Sempat Terjadi Bentrok di Sorong, TNI dan Polri Minta Maaf kepada Masyarakat
Faktor Kelelahan Jadi Faktor Tingginya Angka Kecelakaan Saat Mudik 
Usai Laka di Batang, Pemudik asal Tangerang Berhenti di Semarang Minta Pertolongan Petugas Pos Pam

"Kami selama ini sudah membentuk petugas patroli yang merupakan gabungan dari unsur TNI, Polri, dan Pemkot Semarang," kata Hendi, di Kantor Balaikota Semarang, Kamis (9/7).

Hendi mengatakan petugas gabungan itu terbagi menjadi dua tim. Tim pertama patroli di kelurahan, kecamatan, dan wilayah kota. Sementara tim kedua bertugas di pos penjagaan delapan titik perbatasan Kota Semarang.

"Dalam waktu dekat, personel yang bertugas di pos perbatasan akan dialihkan untuk patroli di kawasan perusahaan dan pabrik," sambungnya. 

Tim patroli itu khusus mengawasi penerapan protokol kesehatan. Dengan adanya patroli di perusahaan ini, ia ingin ada upaya nyata bergerak bersama dari pihak perusahaan dan pemerintah dalam memberantas corona. 

Ia juga meminta agar pihak berwenang perusahaan rutin menyemprotkan disinfektan sebagai langkah sterilisasi.