Kapolres Demak Minta Para Pedagang Pasar Mranggen Jadi Contoh Taat Protokol Kesehatan

KUASAKATACOM, Demak - Kapolres Demak, AKBP R Fidelis Purna Timoranto meminta para pedagang Pasar Mranggen agar bisa menjadi contoh masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan. Kedisiplinan itu diyakini bisa memutus mata rantai kasus corona di Demak. 

Kapolres menyatakan hal tersebut setelah Pasar Mranggen ditetapkan sebagai pasar tangguh corona oleh unsur Forkopimda, pada Jumat (10/7). Penetapan pasar tangguh itu secara resmi dengan adanya peninjauan protokol kesehatan, pembagian masker, face shield, sarung tangan, dan bantuan padasan untuk cuci tangan. Selain itu ada pula penyemprotan desinfektan ke suluruh ruang pasar, termasuk ke ruang kios dan los pasar.

BERITA TERKAIT:
Pemudik Diimbau Waspadai Fly Over Ganefo Demak
Kapolres Demak Blusukan Cek Stok Minyak Goreng Curah, Bantu Agen Aktivasi Aplikasi SIMIRAH
Oknum Anggota DPRD Demak Diduga Terima Setoran Uang Parkir
Kapolres Demak Minta Para Pedagang Pasar Mranggen Jadi Contoh Taat Protokol Kesehatan

Dengan ditetapkannya sebagai pasar tangguh itu, Kapolres berharap aktivitas perekonomian biasa berjalan kembali seperti biasanya. 

Lebih jauh AKBP Fidelis menegaskan kalau kebijakan new normal di tengah pandemi corona bukan berarti virus corona telah hilang dan masyarakat bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan. Melainkan warga masyarakat wajib menerapkan perubahan dalam pola kehidupan bermasyarsakat.

"Caranya yaitu dengan adanya keharusan berdisiplin mematuhi protokol kesehatan," kata dia. 

Penerapan protokol kesehatan di pasar itu sendiri terlihat adanya pengetatan mulai dari pintu masuk yang dijaga oleh petugas pasar dan personel gugus tugas percepatan penanganan corona Kabupaten Demak. Penegakan disiplin juga dilakukan selama aktivitas perdangan. Beberapa petugas berkeliling ke ruang pasar dan memberikan imbauan agar pedagang dan pengunjung pasar tertib mematuhi protokol kesehatan.

Sementara Wakil Bupati Joko Sutanto menyebut pasar merupakan tempat paling potensial terjadinya penularan corona karena menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat. Oleh karena itu, ia mengajak para pedagang dan pengunjung bisa disiplin menaati protokol kesehatan dengan mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas, lalu menggunakan masker, face shield dan menjaga jarak aman.