Erdogan: Perubahan Hagia Sophia Menjadi Masjid, Keinginan Fatih Penakluk Konstantinopel
Pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua, penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim.
Sabtu, 11 Juli 2020 | 21:48 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Ankara - Banyak pihak yang protes terhadap Tukri, karena Hagia Sophia telah diubah menjadi masjid. Meski begitu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut keputusan tersebut sesuai dengan keinginan penakluk Konstantinopel, Fatih.
Erdogan menyampaikan pernyataan itu pada Jumat (10/7/2020) usai Pengadilan Turki membatalkan status Hagia Sophia sebagai museum dan mengubahnya menjadi masjid dan dekrit presiden soal status Hagia Sophia tersebut ditandatangani oleh Erdogan.
BERITA TERKAIT:
Ini Enam Fakta Perjalanan Panjang Hagia Sophia Hingga Kembali Jadi Masjid
Erdogan: Perubahan Hagia Sophia Menjadi Masjid, Keinginan Fatih Penakluk Konstantinopel
Hagia Sophia Kembali Menjadi Masjid, AS dan Yunani Kecewa
Hagia Sophia Kini Difungsikan Kembali Menjadi Masjid
"Dengan putusan pengadilan ini, dan dengan langkah-langkah yang kami ambil sejalan dengan keputusan itu, Hagia Sophia menjadi masjid lagi, setelah 86 tahun, seperti yang diinginkan Fatih, penakluk Istanbul," ucap Erdogan sebagaimana diwartakan Reuters, Sabtu (11/7).
Erdogan juga menjelaskan tentang sejarah Hagia Sophia, termasuk masa-masa kritis Kekaisaran Bizantium dan pendiri republik Turki modern. Turki sekarang, sebut Erdogan, dapat meninggalkan sumpah Allah, keuntungan dan malaikat, sebagaimana yang dikatakan Fatih, Sultan Ottoman Mehmet II, yang mengatakan ketiganya akan menyertai siapa saja yang mengubah Hagia Sophia menjadi masjid.
"Seperti semua masjid kami, pintu Hagia Sophia akan terbuka untuk semua, penduduk lokal dan asing, Muslim dan non-Muslim," kata Erdogan.
Banyak pihak yang menyayangkan keputusan tersebut, kendati Hagia Sophia telah sah diubah menjadi masjid. Misalnya Uni Eropa yang kecewa bahwa Hagia Sophia akan dikelola Direktorat Urusan Agama. Kemudian Amerika Serikat juga berharap Hagia Sophia tetap dapat diakses oleh semua kalangan.
UNESCO yang juga memasukkan Hagia Sophia sebagai Situs Warisan Dunia juga kecewa sebab Turki tak memberitahu mereka tentang perubahan fungsi tersebut. Mereka juga belum sempat meninjau kondisi terkini dari Hagia Sophia.
Perubahan fungsi Hagia Sophia ini sebenarnya tak dapat dilepaskan dari keinginan Erdogan mengubah Islam menjadi arus utama politik Turki. Asosiasi yang membawa perkara Hagia Sophia ke pengadilan juga menyebut, sebenarnya Hagia Sophia adalah milik Fatih yang sudah direbut dari Konstantinopel pada 1453 dan diubah dari gereja menjadi masjid.
Masjid itu berdasarkan sejarah, diubah menjadi museum oleh presiden pertama Turki, Mustafa Kemal Ataturk pada 1934. Hagia Sophia, sejak saat itu lebih dikenal sebagai destinasi wisata populer kala berkunjung ke Istanbul.
***tags: #hagia sophia #erdogan #turki
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Panduan Tren Make up 2024
19 April 2024
OJK Cabut Izin Usaha BPRS Saka Dana Mulia di Kudus
19 April 2024
REFO Hadirkan Terobosan untuk Mengeksplorasi Peran Teknologi dalam Pendidikan
19 April 2024
Polda Jateng Tegaskan Penerimaan Anggota Polri Gratis dan Terapkan Prinsip BETAH
19 April 2024
YWHS-Unwahas Semarang Adakan Halalbihalal, Prof Noor Tekankan Pentingnya Silaturahmi
19 April 2024
Cuan UMKM Binaan Pertamina Meningkat Dua Kali Lipat di Mudik Lebaran Tahun Ini
19 April 2024
Tradisi Larung Kepala Kerbau di Jepara, Ungkapan Syukur Masyarakat Nelayan
19 April 2024
Guru di Blora Diminta Ikut Berperan Atasi Anak Tidak Sekolah
19 April 2024
Pemkab Kendal Duga Kelangkaan LPG 3 Kg Disebabkan Masyarakat Lakukan Punic Buying
19 April 2024