Terkait “Surat Sakti” Djoko Tjandra, Idham Aziz Copot Brigjen Prasetijo
Brigjen Prasetijo dimutasi dari Kepala Biro dan Pengawasan PPN Bareskrim Polri ke Pati Yanma Polri.
Kamis, 16 Juli 2020 | 13:10 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Jakarta – Kapolri Jenderal Idham Aziz mengeluarkan surat telegram pencopotan Brigjen Prasetijo Utomo. Surat pencabutan ini diteken langsung oleh AsSDM Kapolri Irjen Sutrisno Yudi Hermawan.
pencopotan ini tertuang dalam Surat Nomor ST/1980/VII/KEP/2020. Brigjen Prasetijo dimutasi dari Kepala Biro dan Pengawasan PPN Bareskrim Polri ke Pati Yanma Polri. Kemudian, Brigjen Prasetijo pun menjalani pemeriksaan.
BERITA TERKAIT:
Ketua Komisi Kejaksaan Minta Jaksa Inventarisasi Aset Djoko Tjandra
Buron 11 Tahun, Ini Rekam Jejak Kasus Djoko Tjandra
Tersangkut Kasus Djoko Tjandra, Dua Jenderal Polisi Kembali Dicopot
Terkait “Surat Sakti” Djoko Tjandra, Idham Aziz Copot Brigjen Prasetijo
Menanggapi keputusan tersebut, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyatakan Kapolri berkomitmen penuh menindak tegas anggotanya yang tidak taat aturan.
“Komitmen Kapolri, Kakorwas PPNS BJP PU dicopot dari jabatannya,” lanjut Argo di Mabes Polri Jakarta Selatan, beberapa saat lalu.
Djoko Tjandra mendapat “surat sakti” dari Biro Koordinasi dan Pengawasan PPN Bareskrim Polri. Surat ini tertuang dengan nomor SJ/82/VI/2020/Rakorwas tertanggal 18 Juni 2020 dan diteken Brigjen Prasetijo Utomo. Dalam surat tersebut, Djoko diagendakan berangkat pada 19 Juni dan pulang 22 Juni 2020. Tetapi sampai saat ini, keberadaan Djoko tidak diketahui.
***tags: #djoko tjandra #surat sakti #pencopotan #brigjen prasetijo #idham aziz
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Pemkot Semarang Gerak Cepat Tangani Aduan Insfrastruktur
17 Juni 2025

Menag Sebut Jemaah Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Berkurang dari Tahun Lalu
17 Juni 2025

PSSI akan Gelar National Coaching Conference Juli 2025 Mendatang
17 Juni 2025

Rahmat Syawal Dapat Panggilan Timnas U23
17 Juni 2025

Menkum RI: Pengadilan Singapura Tolak Pengajuan Penangguhan Penahanan PT
17 Juni 2025