Jaga Jarak Pengendara, Dishub Pati Buat Garis Pembatas di Traffic Light

KUASAKATACOM, Pati – traffic light di Kota Pati terdapat garis pembatas untuk kendaraan bermotor. Garis ini mirip seperti garis start pada MotoGP. Garis ini dibuat untuk menjaga jarak antarpengguna jalan agar terhindar dari corona.

Kasi Rekayasa Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati Slamet Santoso menyatakan, sebenarnya yang akan dibuat garis jarak aman ada 15 titik. Itu difokuskan pada traffic light yang ada di dalam kota.

BERITA TERKAIT:
Traffic Light di Pertigaan Clangapan Rembang Dinonaktifkan, Ini Alasannya 
Berapa Jumlah Sepeda Motor Korban Kecelakaan dengan Truk di Banyumanik Semarang? Ini Penjelasan Polisi
Baru Dua Kali Kemudikan Truk, Hendro Alami Kecelakaan di Banyumanik Semarang
Pemberlakuan Traffic Light di Jalan Jenderal Soedirman Semarang Berjalan Lancar Tak Ada Masalah
Dishub Kota Semarang akan Tata Ulang Parkir di Jalan Jenderal Soedirman

“Untuk pengerjaan, sudah ada lima traffic light yang kami buat garis jarak. Sementara yang lainnya masih menunggu proses,” ungkapnya, Senin (20/7).

Ia menambahkan, pembuatan garis jarak antarpengendara sepeda motor itu sebagai upaya untuk physical distancing. Selain itu juga agar mereka terlihat lebih rapi saat berada di pemberhentian jalan.

“Kalau kita lihat kan sebelumnya kurang rapi, jadi dengan adanya pembatas ini, pengguna jalan bisa lebih rapi lagi,” lanjutnya.

Untuk jarak aman, kata dia, masing-masing garis dibuat berjarak satu meter antara satu dengan yang lainnya. Pengguna jalan bisa berhenti tepat di garis jalan aman itu.

“Kami juga memberikan sosialisasi. Karena ini masa pandemi Covid-19, di jalanan pun harus tetap jaga jarak aman,” tutupnya.