Diserang Hama, Tanaman Tembakau di Kendal Mati
Petani mengaku telah menyemprotkan pestisida namun hasilnya malah makin banyak hama yang menyerang
Rabu, 22 Juli 2020 | 13:08 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Kendal - petani tembakau di wilayah Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal mulai resah dengan adanya serangan hama ulat. hama itu diketahui memakan daun tembakau yang mengakibatkan tanaman tersebut mati.
petani setempat mengaku, puluhan hektare sawah tembakau di wilayah itu telah menggunakan pupuk dan obat anti hama. Namun hasilnya masih saja hama terus menyerang. Beberapa petani terpaksa mencabut tanaman itu agar tidak merugi. Selanjutnya petani pun mengganti dengan bibit yang baru.
BERITA TERKAIT:
Aparat Gabungan Polri-TNI dan Petani Grobogan Gropyokan Basmi Hama Tikus
Hama Wereng Masih Jadi Ancaman bagi Petani di Klaten
Sebelumnya Jadi Hama, Kini Siswa SMP di Pati Ubah Keong Jadi Pupuk
Prihatin Kasus Petani Tewas Tersengat Listrik Jebakan Tikus, Bupati Blora Dorong Solusi Alami Lewat Rubuha
Ancaman Hama Wereng, Petani di Klaten Lakukan Penyemprotan Pakai Drone
Salah seorang petani setempat, Ardi mengatakan kerusakan tanaman akibat hama itu menyerang hingga akar.
"Kami sudah berusaha dengan menyemprotkan pestisida. Malah hasilnya ulatnya makin banyak," kata Ardi (22/7).
Ardi menuturkan, selain menghadapi tantangan hama, petani di wilayah itu juga harus berjuang menghadapi curah hujan yang tak menentu. Akibatnya tanaman tembakau tumbuh tidak optimal.
Ia dan beberapa petani lainnya pun berharap ada bantuan dari pemerintah untuk menangani permasalahan ini.
"Kalau tidak ada penanganan dari pemerintah, kami khawatir kualitas tembakau kurang maksimal. Kondisi ini tentunya juga akan berpengaruh pada harga jual tembakau," tandasnya.
***tags: #hama #petani #tembakau #kendal
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Unnes Buka Rangkaian Dies Natalis ke-59
18 April 2024
Seorang Istri di Tebat Jadi Korban KDRT gegara Tolak Hutang Pinjol
18 April 2024
Nekat Jadi Penambang Emas Ilegal, Sembilan Orang Ini Dibekuk Polisi
18 April 2024
Unnes Tegaskan Tak Ada Mahasiswanya Terlibat Ferienjob
18 April 2024
Viral! Warganet Ini Satu Frame dengan Keluarga Raffi Ahmad, Begini Faktanya
18 April 2024
Unnes Buka Rangkaian Dies Natalis ke-59
18 April 2024
Gunung Ruang Meletus, Basarnas Manado Siagakan 24 Personel
18 April 2024
Semarak Hari Pemasyarakatan, Petugas Rutan Salatiga Gelar Aksi Donor Darah
18 April 2024
Viral! Pria Ini Dikunci di Minimarket karena Kepergok Maling Susu Anak
18 April 2024