Kapolres Wonogiri, AKBP Christian Tobing, memimpin proses evakuasi mayat hanya tinggal kerangka yang ditemukan di Lingkungan Giriharjo RT 001/RW 001, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (16/5/2020). Foto: Istimewa
Terungkap, Mayat Tinggal Kerangka di Wonogiri Diduga Korban Tindak Kejahatan
Mayat tersebut diketahui merupakan warga Girimanto, Wonogiri, bernama Katiyani.
Senin, 27 Juli 2020 | 08:28 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM,Wonogiri – Mayat tinggal kerangka yang ditemukan di dasar jurang di Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Puhpelem, Kabupaten Wonogiri, 16 Mei 2020 lalu, diduga merupakan korban tindak kejahatan.
Polres Wonogiri berhasil mengungkap identitas mayat tinggal kerangka tersebut dengan melakukan tes DNA. Mayat tersebut diketahui merupakan warga Girimanto, Wonogiri, bernama Katiyani.
BERITA TERKAIT:
Penting! Polisi akan Gelar Operasi Gabungan per Hari Ini Hingga Awal Ramadan
Polisi Tangkap Pelaku Penyebaran Ujaran Kebencian soal Meninggalnya Lukas Enembe
Eks Menteri Pertanian SYL Kembali Diperiksa Hari Ini
Polisi akan Periksa Kembali Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Besok
Kecelakaan saat Amankan KTT ASEAN, Seorang Anggota Polri Meninggal Dunia
Setelah diketahui identitasnya, Polisi meningkatkan penyelidikan menjadi penyidikan. Namun sampai saat ini belum menetapkan tersangka. Penyidik menduga Katiyani meninggal dunia akibat tindak kejahatan. Kemungkinan kecil Katiyani meninggal dunia secara wajar, karena mayatnya berada di dasar jurang yang jauh dari jalan.
Lantaran lama tidak ditemukan, mayat Katiyani tinggal tulang belulang saat ditemukan. Warga menemukannya saat mencari kayu. Dugaan diperkuat dengan hasil autopsi yang menerangkan ada bekas diduga akibat tindakan kekerasan di tulang Katiyani.
Akan tetapi, penyidik belum dapat menyimpulkan tindak kejahatan apa yang membuat Katiyani meninggal dunia, sehingga belum dapat dipastikan dia dibunuh atau korban kejahatan lain.
“Pengusutan dinaikkan menjadi penyidikan untuk membuat perkara ini terang guna menemukan tersangka. Kalau dikatakan korban meninggal dunia akibat dibunuh, belum bisa dipastikan seperti itu. Karena kami belum mendapat fakta siapa yang membunuh, bagaimana cara dia dibunuh, dan fakta yang relevan lainnya,” ungkap Kasatreskrim Polres Wonogiri Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang mewakili Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing, Minggu (26/7/2020).
Iptu Rimba menginformasikan ada beberapa orang yang diduga pernah berkontak langsung dengan Katiyani sebelum meninggal dunia. Mereka sudah dimintai keterangan. Namun, penyidik belum menemukan petunjuk lebih yang mengaitkan mereka dengan kematian korban. Pasalnya, mereka memiliki alibi tersendiri.
Dalam kasus ini, Kapolres meyakini kasus tersebut akan terungkap hingga tuntas. Pengungkapan identitas mayat menjadi modal penting penyidik untuk menemukan fakta demi fakta lainnya.
Saat ditemukan, mayat tinggal kerangka itu bersama sweater merah berkudung, celana panjang jins, sepasang sarung tangan ungu, sisir merah muda, anting, dan cincin di Puhpelem Wonogiri. Mayat Katiyani tergeletak di dasar jurang sedalam lebih kurang 20 meter dari bibir jurang.
Jarak lokasi temuan dengan jalan yang biasa dilewati kendaraan lebih kurang 200 meter. Sedangkan Jarak bibir jurang dengan lokasi yang biasa diakses warga, yakni permakaman lebih kurang 100 meter.
Untuk bisa ke lokasi temuan, kendaraan (mobil pribadi dan sepeda motor) bisa masuk ke arah lokasi temuan, tetapi hanya sampai permakaman. Penemuan itu memunculkan dugaan publik bahwa mayat merupakan korban tindak kejahatan.
***tags: #polisi #kerangka #korban #wonogiri #meninggal dunia
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024
Tahun Ini, Pemkab Purbalingga Buka Formasi Guru Lebih Banyak Lewat Seleksi PPPK
29 Maret 2024
Persis Terus Jaga Performa Pemainnya Selama Ramadan
29 Maret 2024
Ramadan Ini, Harga Sayuran di Pasar Agribisnis Ngablak Fluktuatif
29 Maret 2024
Pekan Depan Pemkab Cilacap akan Adakan Pasar Murah di Desa Kuripan Kidul
29 Maret 2024
Terkait Penggerebekan Pabrik Pil Koplo di Semarang, Mbak Ita akan Evaluasi Perizinan
29 Maret 2024