Walikota Semarang Hendrar Prihadi, saat menyampaikan sambutan pada acara Gerakan BISA di Semarang Zoo, Senin (27/7/2020)
Semarang mulai "Gas" Sektor Pariwisata
Pemerintah Kota Semarang dan Angkasa Pura I sepakat menjalin kerjasama.
Senin, 27 Juli 2020 | 18:55 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Kota Semarang saat ini terus mengatur ritme gas dan rem, hal tersebut disampaikan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi, disela-sela acara Gerakan BISA, di Semarang Zoo, Jalan Walisongo KM 16, Semarang, Jawa Tengah, Senin (27/7/2020).
"Kita selalu mengingat apa yang disampaikan bapak Presiden, kita harus mengatur ritme gas dan rem. Artinya gas untuk bisa meningkatkan ekonomi disaat pandemi dan remnya adalah hati-hati. Karena Covid ini masih jadi pandemi di Indonesia khususnya di Semarang," kata Hendi.
BERITA TERKAIT:
Pemkot Pekalongan Canangkan Gerkan BISA untuk Bangkitkan Pariwisata
Gerakan BISA Buka Desa wisata Lembah Rembulan, Tegal
Dongkrak Ekonomi, Wisata di Pekalongan Dioptimalkan Lewat Gerakan BISA
Video Komisi X DPR Inisiasi Gerakan BISA di Sangiran Sragen
Hidupkan Pariwisata, Komisi X DPR Inisiasi Gerakan BISA di Sangiran Sragen
Hendi melanjutkan pariwisata ini harus segera dibuka lagi karena yang terlibat banyak. "Pegawainya, pemiliknya, orang yang ingin refreshing dan sumber daya yang lain. Maka kita mulai pelan-pelan membuka gas tersebut didukung oleh Kemenparekraf dan DPR RI. Lambat laun kita yakin mulai ada aktivitas ekonomi lewat sektor pariwisata," ungkap Hendi.
Adanya aplikasi Lunpia menurut Hendi memudahkan wisatawan untuk mencari destinasi wisata di Kota Semarang. "Cukup buka aplikasi Lunpia, maka akan tahu apa saja tentang pariwisata Kota Semarang," lanjutnya.
Selain peluncuran aplikasi Lunpia, Pemerintah Kota Semarang dan Angkasa Pura I sepakat menjalin kerjasama. Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan MoU antara Pemkot Semarang yang diwakili oleh Walikota Semarang dengan General Manager Angkasa Pura I Kolonel Arh Hardi Ariyanto, SE.
Dengan adanya kerjasama tersebut, lanjut Hendi diharapkan sektor wisata Semarang bisa segera bangkit. "Kita MoU nya jelas, Pemkot Semarang dipersilahkan untuk melakukan promo di tempat-tempat atau fasilitasnya Bandara Ahmad Yani. Dan kami sangat berterima kasih terhadap semua jajaran Angkasa Pura dan Bandara Ahmad Yani mudah-mudahan sektor pariwisata segera bangkit," terang Hendi.
Hendi menambahkan, Saat ini Pemkot Semarang ingin di masyarakat muncul image tempat wisata yang sehat dan aman di kota Semarang. "Sehingga orang bisa refreshing, tidak ada masalah apapun dan orang-orang yang terlibat di sektor wisata bisa mulai bangkit dan beraktivitas, itu target pendeknya," pungkasnya.
Seperti diketahui, siang tadi Walikota Semarang Hendrar Prihadi dan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti SS, MM, menghadiri kegiatan Gerakan BISA.
Dalam sambutannya Agustina Wilujeng mengatakan potensi wisata kota Semarang ini luar biasa. "Karena posisi Semarang ini berada di tengah. Kalau Kota Semarang berhasil membangun persepsi bahwa pariwisatanya itu indah, bersih, aman dan nyaman pasti orang akan mampir kesini," kata Agustin.
Acara tersebut dihadiri antara lain Plt Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf, Hanifah Makarim, S.Kom, M, Laws, Kasubdit Perbankan Kemenparekraf Dedy Andriansyah, SE,Ak, Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, General Manager PT. Angkasa Pura I, Kolonel Arh Hardi Ariyanto, SE, Kepala Dinas pariwisata Kota Semarang, Indriyasari serta komunitas wildlife figure seperti Irfan Hakim, Fardhan Khan dan Alshad Ahmad.
***tags: #gerakan bisa #pariwisata #hendrar prihadi #agustina wilujeng #walikota semarang
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Harga Tempe di Kabupaten Magelang Selama Lebaran Stabil
18 April 2024
Sambut Lebaran Ketupat, Ratusan Warga Sruni Boyolali Gelar Bakdan Sapi
18 April 2024
Bojan Hodak Minta Pemain Belakang Persib Fokus
17 April 2024
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
17 April 2024
Gadis Disabilitas Dicabuli Tetangga hingga Hamil Enam Bulan
17 April 2024
Mungkin Lapar dan Cuaca Panas, Ular Sanca 2,5 Meter Muncul di Warung Makan di Bantul
17 April 2024
Jelang HBP ke-60, Kemenkumham Jateng Gelar Donor Darah
17 April 2024