Ada Kuis Berhadiah 30 Sepeda di Siaran Pendidikan Radio Konata Solo, Yuk Ikutan!

KUASAKATACOM, Solo - Siaran pendidikan yang disiarkan di Radio Konata Solo mengadakan program kuis pendidikan yang dapat diikuti oleh pelajar dengan jenjang pendidikan SD dan SMP.

Dalam kuis tersebut, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo telah menyiapkan 30 unit sepeda sebagai hadiah bagi pemenang kuis siaran pendidikan tersebut. Selain itu, Wali Kota juga menyediakan hadiah lain berupa 15 unit laptop.

BERITA TERKAIT:
Program "PKK, Yuk!" Inginkan Perempuan Kembali Berjaya Lewat Kegiatan PKK
Arif Sugiyanto Siapkan Rp1 Miliar untuk Warga Kebumen yang Mampu Jawab Kuis di Medsosnya
Ada Kuis Berhadiah 30 Sepeda di Siaran Pendidikan Radio Konata Solo, Yuk Ikutan!

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Solo, Sutarmo, menjelaskan hadiah-hadiah tersebut disediakan bagi siswa SD dan SMP yang mengikuti siaran pendidikan di Radio Konata tersebut.

“hadiah 30 sepeda masing-masing 15 unit untuk siswa SD dan 15 unit untuk siswa SMP, sedangkan untuk laptopnya 5 unit untuk siswa SD dan 10 unit untuk siswa SMP,” ungkapnya.

Jika siswa beruntung menjadi pemenang, hadiah dapat diambil di Balai Kota Solo sambil membawa kartu kerluarga (KK) serta persyaratan tertentu lainnya. hadiah diberikan kepada pemenang kuis siaran pendidikan mulai 27 Juli 2020.

Selama ini, dalam masa pembelajaran jarak jauh (PJJ), siswa sekolah di Kota Solo mengikuti pembelajaran daring. Salah satunya melalui radio milik Pemkot Solo, Radio Konata. Radio tersebut disiarkan dari kompleks Balai Kota Solo.

Dalam program siaran pendidikan tersebut, diselingi kuis-kuis sesuai materi yang diberikan oleh penyiar yang tidak lain adalah para guru sekolah.

Menurut Rudy, sapaan Wali Kota, hadiah ini untuk menstimulasi agar siswa lebih bersemangat dalam belajar melalui media radio.

Selain itu, lanjut Rudy, ada tiga manfaat yang diperolah dalam pembelajaran via siaran pendidikan di radio ini. Pertama, mengurangi waktu paparan layar ponsel/gadget terhadap mata anak. Kedua, materi pengetahuan bisa diseragamkan. Ketiga, melatih anak untuk mendengar dengan lebih baik.

“Pembelajaran ini mengandung filosofi bahwa anak harus belajar mendengar. Salah satu kunci sukses adalah berdoa dan mau mendegarkan orang lain. Nah [pembelajaran] ini melatih anak untuk mendengar,” pungkasnya di SMPN 8 beberapa waktu lalu.