Penyerahan hewan kurban non-daging kepada Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Jateng, di Semarang, Minggu (2/8/2020)
Pertama Kalinya, Baznas Jateng Akan Salurkan Ribuan Daging Qurban dalam Bentuk Kornet
Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji mengatakan, daging qurban itu saat ini sedang dalam proses pengalengan di salah satu perusahaan di Jawa Timur.
Senin, 03 Agustus 2020 | 09:05 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Untuk pertama kalinya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jateng siap menyalurkan 9.000 kaleng daging qurban berbentuk olah kornet.
Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji mengatakan, daging qurban itu saat ini sedang dalam proses pengalengan di salah satu perusahaan di Jawa Timur.
BERITA TERKAIT:
Australia Tertarik Peternakan Sapi Jepara, Pemkab Siapkan Langkah Ini
Arie Triyono: Pelopor Agribisnis yang Mengubah Lanskap Peternakan Indonesia
Tercebur Sumur saat akan Dimasukkan Kandang, Sapi Metal 300 Kg di Klaten Berhasil Diselamatkan
Viral! Mobil Terjungkir Balik usai Tabrak Sapi Rebahan di Jalanan
Tiga Sapi Mati Terpanggang di TPA Jatibarang Semarang
‘’Insya Allah sejak disembelih hari Tasyrik pertama (Sabtu 1/8/2020) hingga 45 hari ke depan daging dalam kemasan kalengan siap dibagikan,’’ ujar Kiai Darodji saat menyerahkan hewan kurban non-daging kepada Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Jateng, di Semarang, Minggu (2/8/2020).
Sekretaris Baznas Jateng Drs H Moh Ahyani menambahkan bahwa daging qurban yang dikalengkan itu dari 20 ekor sapi yang disembelih. Jumlah hewan qurban tersebut berasal dari Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Walikota Semarang Hendrar Prihadi, Bank Jateng, Baznas Jateng, dan beberapa Baznas di tingkat Kabupaten/Kota.
Ahyani hewan qurban itu disembelih di RPH Probolinggo. sapi kemudian dipisahkan antara daging murni dan non-daging seperti kepala sapi, tulang, kulit, buntut, kaki daan jeroan.
‘’Satu ekor sapi dengan bobot 250-280 kg, diambil daging murni untuk dikalengkan sebanyak 60-65 Kg," kata Ahyani.
Perwakilan dari Bank Jateng, Aris Pandan mengaku pihaknya mendukung langkah pengalengan daging kurban yang dilakukan Baznas Jateng itu. Dalam kesempatan itu, Ia menyarankan pemerintah Jateng agar Jateng memiliki pabrik pengalengan daging, pengalengan ikan, sayur dan makanan.
"Sehingga nantinya proses pengalengan bisa dilakukan cukup di Jateng saja. Tidak perlu repot-repot ke Jawa Timur," tegasnya.
tags: #sapi #gubernur jateng #walikota semarang #bank jateng #qurban
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024