Rumah Terbakar, Manisih Sementara Waktu Tinggal di Rumah Dinas Kapolsek Prembun

KUASAKATACOM, Kebumen - Terketuk hatinya, KaPolsek Prembun; AKP Tejo Suwono mempersilahkan Manisih (55) warga Desa Bagung Kecamatan Prembun, Kabupaten Kebumen untuk menempati rumah dinasnya yang berada di salah satu asrama kepolisian. Kapolsek memberikan hadiah itu setelah rumah pribadi Manisih ludes dilalap si Jago merah beberapa hari lalu. 

AKP Tejo memberikan rumah dinasnya itu setelah ia bersama anak buahnya meninjau lokasi kebakaran. Saat meninjau itu, ia mendapat cerita bahwa rumah dan seluruh perabot ludes terbakar. Hanya pakaian yang melekat pada Manisih yang tersisa. 

BERITA TERKAIT:
Rumah Terbakar, Manisih Sementara Waktu Tinggal di Rumah Dinas Kapolsek Prembun

Mendengar cerita itu, Kapolsek pun langsung memberikan bantuan sembako, baju dan keperluan pribadi. 

KaPolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan mengaku tak mempermasalahkan apabila Manisih tinggal di rumah dinas Kapolsek. 

“Nantinya Kebutuhan beliau, kami yang tanggung,” kata AKBP Rudy, Minggu (2/8/2020).

AKBP Rudy mengatakan, sebelum memasuki rumah dinas Kapolsek, seluruh ruangan disemprot disinfektan. Manisih juga dijemput menggunakan mobil patroli Polsek.

Ia menambahkan, bahwa pemberian rumah dinas itu juga termasuk dalam perintah Kapolda Jateng terkait program Polda Jateng hadir di tengah masyarakat.

“Polda Jateng hadir di tengah masyarakat, memberikan solusi,” sambungnya. 

KaPolsek Prembun AKP Tejo Suwono menyatakan apa yang dilakukan semata-mata ingin membantu sesama.

“Kasihan Ibu Manisih, hidup sebatang kara malah rumahnya terbakar," ujar AKP Tejo.

AKP Tejo mengatakan nantinya setiap hari ia akan laju berangkat kerja menuju kantor dari rumahnya di Kabupaten Purworejo. 

Manisih sendiri akan tinggal di Asrama KaPolsek Prembun sambil menunggu perbaikan rumahnya yang kebakaran. Rencananya, rumahnya akan dibedah oleh Polres Kebumen bersama dengan Polsek Prembun dan para dermawan yang siap mengulurkan kebaikannya memberikan bantuan.

rumah Manisih terbakar pada hari Sabtu (1/8) sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam peristiwa tersebut, rumah yang terbuat dari bahan kayu ukuran 6×7 Meter serta semua perabotan rumah tangga ludes terbakar.

Dari hasil olah TKP, diperkirakan kebakaran karena Manisih tidak mematikan tungku  setelah memasak daging qurban sehingga menjalar ke dinding.