Pemkab Purbalingga Dukung Peningkatan Produksi Kain Tenun Tumanggal
Adanya pandemi COVID-19 telah berdampak pada penurunan produksi kain tenun khas lokal tersebut.
Kamis, 06 Agustus 2020 | 20:45 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Purbalingga - Agar dapat makin dikenal dan diminati masyarakat, Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, terus berkomitmen membantu memfasilitasi pemasaran produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal.
"Pemkab Purbalingga terus berupaya memfasilitasi pemasaran produk UMKM guna menggerakkan perekonomian warga setempat," ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga Budi Susetyo di Purbalingga, Kamis (8/6/2020).
BERITA TERKAIT:
Bank Wonosobo Launching Aplikasi BW Go
Sepanjang Tahun 2023, Pertamina Dampingi 1.237 Pelaku UMKM Binaannya Raih Sertifikat Halal
Budi Arie Setiadi: Enam Program Strategis Kominfo Berdampak Signifikan
Ketemu Atikoh, Pelaku UMKM Tegal Bersyukur Rasakan Manfaat Program Ganjar
Ganjar Ungkapkan Pernah Dorong UMKM Naik Kelas Saat Pimpin Jateng
UMKM lokal di Purbalingga, lanjutnya memiliki banyak potensi yang dapat terus dikembangkan. "Mulai dari kuliner hingga kain tradisional sangat potensial untuk dikembangkan dan dipasarkan hingga tingkat nasional atau bahkan mancanegara," katanya.
Di Desa Tumanggal, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, sebutnya ada produksi kain tenun khas lokal. "Desa ini terkenal dengan benang antih dan juga kain Tenun Tumanggal yang terkenal hingga ke luar luar daerah bahkan," sambungnya.
Meski begitu, Budi Susetyo mengatakan adanya pandemi COVID-19 telah berdampak pada penurunan produksi kain tenun khas lokal tersebut. Oleh sebab itu Pemkab Purbalingga melalui Dinas Koperasi dan UKM Purbalingga berupaya untuk membantu pemasaran produk tersebut guna meningkatkan kembali jumlah produksi.
"Pemkab mendukung penuh upaya peningkatan produksi kain Tenun Tumanggal. Pemkab juga telah memberikan enam paket alat tenun guna memudahkan para penenun," kata Budi.
Tidak hanya itu, pihaknya juga berupaya agar Tenun Tumanggal dapat terus dikreasikan berbagai produk kerajinan. "Misalkan kami mendorong agar diciptakan aneka kerajinan berbahan dasar kain tenun lokal tersebut, misalnya tas, dompet, sepatu, pernak-pernik, dan juga hantaran," katanya.
Budi juga mengajak para perancang busana dari wilayah ini untuk bersama-sama berkreasi membuat pakaian berbahan dasar Kain Tumanggal. "Harapannya dengan adanya gerakan tersebut maka pemasaran kain khas daerah ini akan makin luas dan jumlah produksi akan makin meningkat," pungkasnya.
***tags: #pelaku umkm #pemkab purbalingga
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024