Perluas Jangkauan, Penyuluhan Pertanian Perlu Manfaatkan Media Digital
Kegiatan penyuluhan pertanian menggunakan media digital ini, sambungnya, harus terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat.
Kamis, 06 Agustus 2020 | 18:13 WIB - Ekonomi
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Banyumas - Kegiatan penyuluhan pertanian perlu memanfaatkan media digital guna memperluas jangkauan, hal itu disampaikan akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Edi Santoso.
"Kegiatan penyuluhan dengan memanfaatkan media digital mempunyai kelebihan jangkauan luas serta tak dibatasi ruang dan waktu, apalagi saat kondisi pandemi COVID-19 seperti saat ini," ucapnya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
BERITA TERKAIT:
Ribuan Hektar Sawah di Jateng Gagal Panen Akibat Banjir
Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Bupati Grobogan Maksimalkan Pengawasan Distribusikan Pupuk Subsidi
Pangdam IV Diponegoro Tinjau Pembangunan Jembatan Gantung Desa Kutamendala
Jokowi Panggil Dua Menteri Ini, Ada Apa?
Pemerintah Siapkan 4,7 Juta Ton Pupuk Bersubsidi untuk Petani
Menurut Edi yang merupakan Koordinator Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Unsoed, sifat multimedia yang aktraktif juga akan membuat pesan yang disampaikan akan menjadi lebih menarik
"Karena interaksi berbasis internet adalah niscaya, pesan dapat lebih mudah disampaikan dengan jangkaun yang luas. Informasi yang melimpah di internet juga sayang jika tidak diakses oleh pelaku usaha pertanian," katanya.
Oleh karena itu, kata Edi, penyuluh pertanian harus meningkatkan kapasitasnya terutama dalam kemampuan berkomunikasi melalui jejaring digital.
"Baik menyangkut pemilihan media yang sesuai atau terkait isi pesan yang relevan. Terlebih lagi pada masa yang akan datang terpaan digital tak terelakkan bagi siapapun, jaringan internet dan gawai sudah lazim dipakai di desa, tentu petani juga sudah mulai banyak yang memakai media digital," ungkapnya.
Kegiatan penyuluhan pertanian menggunakan media digital ini, sambungnya, harus terus disosialisasikan kepada seluruh masyarakat.
Selain itu, perlu adanya dukungan dari pemerintah daerah melalui organisasi perangkat daerah dalam rangka memfasilitasi optimalisasi penyuluhan pertanian dengan media digital. "Pemerintah daerah juga mestinya mendukung agenda ini, dengan program-program peningkatan kualitas SDM penyuluh," imbuhnya.
Pemerintah daerah, lanjutnya juga perlu mendukung produksi konten pertanian dalam format digital. "Dengan demikian penyuluh pertanian akan makin memiliki konten penyuluhan yang lebih beragam dan kreatif sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai," katanya.
Dengan penyuluhan yang tepat dan intensif, kata Edi, maka sosialisasi akan lebih intensif khususnya dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian.
tags: #pertanian #unsoed #internet
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pria Asal Banyumas Ditemukan Tewas di Kamar Kos Bergas Semarang
29 Maret 2024
Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi karena Diduga Mau Perang Sarung
29 Maret 2024
Tersandung Kasus Korupsi Timah, Ini Peran Suami Sandra Dewi
29 Maret 2024
Kenapa Paskah Berkaitan dengan Telur? Ini Penjelasannya
29 Maret 2024
Tujuh Iklan Jadul Tema Puasa Ramadan, Bikin Nostalgia
29 Maret 2024
Daftar Harga Pangan di DIY Hari Ini Jumat 29 Maret 2024
29 Maret 2024
Harga Beras Masih Tinggi, Banjir di Demak Kudus Pengaruhi Pasokan
29 Maret 2024
11 Tahun Jateng Bersholawat Digulirkan, Nana Sudjana: Semoga Musibah Segera Berlalu
29 Maret 2024