Dr Andreas: Masyarakat Harus Jaga Daya Tahan Tubuh
Disiplin menerapkan pola hidup bersih sehat dan juga protokol kesehatan.
Jumat, 07 Agustus 2020 | 17:47 WIB - Kesehatan
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis
KUASAKATACOM, Banyumas - Pentingnya menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi dengan asupan makanan bergizi diingatkan oleh Dokter spesialis penyakit dalam dari Perhimpunan Ahli Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Purwokerto dr Andreas, Sp PD.
"Pada masa pandemi seperti sekarang ini daya tahan tubuh harus tetap terjaga, salah satu cara untuk menjaganya adalah dengan konsumsi makanan bergizi," ucapnya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (7/8/2020).
dr Andreas mengatakan makanan bergizi berarti makanan yang lengkap komposisinya, termasuk kandungan vitamin dan mineralnya. "Jika asupan makanan bergizi sudah kuat dan seimbang maka daya tahan tubuh akan terjaga dengan baik," katanya.
BERITA TERKAIT:
Dr Andreas: Masyarakat Harus Jaga Daya Tahan Tubuh
Diklaim Tingkatkan Daya Tahan Tubuh, Ahli Sarankan Konsumsi Tolak Angin Dua Kali Sehari
Selain mengonsumsi makanan bergizi, lanjutnya, kebugaran tubuh juga perlu ditingkatkan dengan melakukan olah raga rutin. "Olah raga rutin sangat penting, dalam level sedang saja, sekitar 30 hingga 60 menit per hari sudah mencukupi," katanya.
Selain itu, yang juga tidak kalah penting menurut dr Andreas adalah perlunya istirahat yang cukup agar daya tahan tubuh makin optimal. "Perlu tidur yang cukup, waktunya sekitar 6 - 8 jam per hari sudah cukup untuk menjaga kondisi tubuh," katanya.
dr Andreas kembali mengingatkan pentingnya mencegah berbagai penyakit dengan rutin cuci tangan. "cuci tangan dapat mencegah berbagai penyakit seperti tifoid, diare, flu, dan lain sebagainya khususnya saat masa pandemi seperti sekarang ini cuci tangan secara rutin sangat diperlukan," katanya.
cuci tangan, katanya bisa dilakukan dengan menggunakan sabun dan air mengalir selama kurang lebih 20-30 detik, atau bisa juga menggunakan cairan pembersih tangan.
"Kegiatan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sangat penting dilakukan terutama sebelum memulai makan dan juga sesudah dari toilet, kebiasaan buruk lupa cuci tangan sebelum makan bisa meningkatkan risiko terinfeksi penyakit, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus maupun parasit," ungkapnya.
Selain menjaga kondisi tubuh, sambungnya, masyarakat juga perlu melakukan pola hidup bersih sehat serta menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sehari-hari.
"Selain menjaga kondisi tubuh yang terpenting pada masa pandemi ini adalah mengikuti aturan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan lain sebagainya," katanya.
Kunci penting dalam menjaga kesehatan pada masa sekarang ini, kata dr Andreas adalah dengan disiplin menerapkan pola hidup bersih sehat dan juga protokol kesehatan.
tags: #daya tahan #cuci tangan #protokol kesehatan #purwokerto
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Vaksin Covid-19 Tidak akan Disuntikkan Kepada Orang Demam
19 Januari 2021

Banjir Bandang Terjang Gunung Mas, Bogor
19 Januari 2021

Video: Banjir Dinar Indah Semarang, Pakar Hidrologi Undip: Perlu Dibangun Embung
19 Januari 2021

Bamsoet Dorong Wartawan Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
19 Januari 2021

Banjir Dinar Indah Semarang, Pakar Hidrologi Undip: Perlu Dibangun Embung
19 Januari 2021

Tanah Gerak di Purworejo, Empat Rumah Roboh Puluhan Lainnya Rusak
19 Januari 2021

Uang Kasus Korupsi RSUD Rp 2 Miliar Dikembalikan ke Pemkab Sragen
19 Januari 2021

Pemkab Kudus Segera Terbitkan Perbup Zona Larangan Berjualan PKL
19 Januari 2021

PMI Solo Ajak Penyintas Covid-19 Donor Plasma Konvalesen
19 Januari 2021

14 Bangunan Rusak, Tanah Gerak di Brebes Meluas
19 Januari 2021

Disiapkan Anggaran Rp40 M, Terminal Tipe A Dibangun di Purbalingga
19 Januari 2021