Ahmad Mumtaz Rais

Ahmad Mumtaz Rais

Mumtaz Raiz dan Pimpinan KPK Ribut di Atas Pesawat Garuda

Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali.

Jumat, 14 Agustus 2020 | 15:31 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Ketua Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPP PAN, Ahmad Mumtaz Rais, terlibat keributan dengan pimpinan KPK Nawawi Pomolango. Penyebab ribut Mumtaz Rais dan Nawawi Pomolango diceritakan dalam dua versi.

Dalam sebuah laporan kegiatan, disebutkan keributan antara Mumtaz Rais dan Nawawi Pomolango terjadi di pesawat GA 643 rute Gorontalo-Makassar-Jakarta pada Rabu (12/8/2020). 

BERITA TERKAIT:
Mumtaz Mengaku Kondisinya Lelah Saat di Pesawat
Nawawi: Masalah dengan Mumtaz di Pesawat Belum Selesai
Mumtaz Klarifikasi Terkait Ribut di Pesawat Garuda
Polisi: Mumtaz Rais Sebelum Ribut dengan Nawawi, Ditegur Pramugari
Mumtaz Raiz dan Pimpinan KPK Ribut di Atas Pesawat Garuda

Pada saat proses boarding di Gorontalo saat proses refuelling, dalam laporan itu disebutkan Mumtaz Rais sedang menelepon. Saat telepon tersebut suara Mumtaz Rais disebut-sebut makin keras, sehingga datang kru pesawat untuk mengingatkan. Kru tersebut mendatangi Mumtaz hingga tiga kali, dan Mumtaz pun marah.

Melihat kejadian tersebut Nawawi Pomolango, yang juga duduk di kelas bisnis, kemudian menegur Mumtaz Rais dan terjadilah keributan itu. 

Nawawi sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta, disebutkan mengadukan kejadian tersebut ke kepolisian.

Laporan kegiatan tentang keributan Mumtaz Rais dan Nawawi Pomolango ini mirip dengan keterangan tertulis Dirut Garuda Irfan Setiaputra. 

Dirut Garuda meski tanpa menyebutkan nama Mumtaz Rais dan Nawawi, mengatakan keributan bermula ketika salah satu penumpang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakukan refueling sewaktu transit di Makassar.

"Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin telah menyampaikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali. Namun penumpang yang dimaksud tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan," ucap Irfan.

"Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk di kelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan, sehingga terjadi adu argumen antarpenumpang," lanjutnya.

Keributan antara Mumtaz Rais dan Nawawi Pomolango, turut diklarifikasi PAN. Menurut PAN, Mumtaz Rais menggunakan handphone pada saat pesawat berhenti di Makassar. "Penggunaan HP yang dilakukan oleh saudaraku Mumtaz Rais itu pada saat pesawat berhenti di Bandara Ujung Pandang, Makassar, untuk transit, pesawat dalam keadaan kosong kecuali penumpang transit, bukan saat boarding," ucap Wasekjen PAN Irvan Herman dalam keterangan tertulisnya.

PAN tak membantah ada perdebatan antara Mumtaz Rais dan kru pesawat, kemudian melibatkan Nawawi. Permasalahan ini disebut PAN sebenarnya sudah selesai di dalam pesawat.

"Pada saat saudaraku Mumtaz Rais menggunakan HP dan diminta dimatikan oleh kru pesawat (pramugari), memang terjadi perdebatan termasuk perdebatan dengan Bapak Nawawi Pomolango. Namun masalah ini sudah bisa diselesaikan secara baik pada saat itu juga oleh pimpinan rombongan, Bapak Pangeran Khairul Saleh, yang duduknya di pesawat dekat dengan Mumtaz Rais dan Pak Nawawi Pomolango," kata Irvan.

***

tags: #mumtaz rais #pan #garuda indonesia #kpk

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI