Proses pembangunan ruas jalan di salah satu wilayah di Wonogiri beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa.
Meski Pandemi, Proyek Perbaikan 33 Ruas Jalan di Wonogiri Tetap Lanjut
Kondisi jalan di Wonogiri sebagian besar baik, yakni 62 persen.
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 14:32 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Wonogiri - Sebanyak 33 ruas jalan yang tersebar di sejumlah wilayah Wonogiri diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri, Jawa Tengah, pada 2020.
Meski di tengah pandemi Covid-19 pengerjaan proyen jalan tersebut tetap berlanjut. Ruas jalan yang diperbaiki meliputi jalan kabupaten dan jalan yang diusulkan oleh pemerintah desa di Wonogiri.
BERITA TERKAIT:
Seorang Pemotor Tewas Terlindas Truk Kontainer di Kaligawe Semarang
Dibiayai Lewat Anggaran Bantuan Keuangan Daerah, Balai Desa Pamulihan Brebes Direhab Total
Gegara Potongan Besi Hilang, Mandor Proyek Bangunan di Semarang Ditusuk Satpam
Korupsi Dana Desa Rp423 Juta, Dua Mantan Perangkat Desa Terancam Empat Tahun Penjara
Garap Proyek Infrastruktur Berbarengan, Gibran Minta Maaf
Nantinya, jalan kabupaten yang akan diperbaiki meliputi peningkatan jalan dan pemeliharaan. Di sisi lain, kondisi jalan di Wonogiri sebagian besar baik, yakni 62 persen. Sementara 13,5 persen jalan dalam kondisi rusak dan rusak berat.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, mengatakan pembangunan jalan tersebut dilakukan dalam sekali pekerjaan alias program satu ruas tuntas. Model ini merupakan salah satu kebijakan di pemerintahannya.
Jekek menuturkan, dengan metode tersebut dapat memicu pertumbuhan ekonomi di Wonogiri. Terlebih di saat pandemi Covid-19, banyak sektor ekonomi baik dalam skala nasional dan daerah terdampak.
"pembangunan jalan merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi," ujarnya kepada wartawan di Pendapa Kantor Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Jumat (14/8/2020).
Total anggaran, imbuh Jekek, mencapai Rp150 miliar. Anggaran tersebut untuk perbaikan jalan di Wonogiri pada 2020 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Dana Insentif Daerah (DID) dan Dana Bantuan Keuangan (Bankeu).
"Selain jalan kami juga mengaloksikan anggaran miliaran [rupiah] untuk membangun pasar," tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, pemenang lelang diharuskan melibatkan masyarakat setempat dalam proses pembangunan. Masyarakat dilibatkan untuk tenaga non-skill. Untuk tenaga skil dan semi-skill menjadi wewenang pemenang lelang.
"Keterlibatan masyarakat setempat untuk tenaga non-skill kami minta 100 persen. Hal ini untuk pemberdayaan," imbuh Jekek.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Wonogiri, total ruas jalan di Wonogiri mencapai 1.157,62 kilometer (km) pada 2019. Kondisi jalan di Wonogiri sepanjang 158,62 km mengalami kerusakan sedang. Sementara, 145,83 km jalan dalam kondisi rusak dan jalan sepanjang 10,9 km rusak parah.
Meski begitu, sebagian besar jalan di Wonogiri dalam kondisi baik, yakni sepanjang 732,12 km (62 persen).
***tags: #proyek #pembangunan #wonogiri #jalan
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024