Ribut dengan Pimpinan KPK
Mumtaz Mengaku Kondisinya Lelah Saat di Pesawat
Persoalannya saling tidak mengenal satu sama lain karena social distancing dan mengenakan masker.
Sabtu, 15 Agustus 2020 | 20:23 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais dan Pimpinan KPK Nawawi Pomolango terlibat keributan saat berada di pesawat Garuda Indonesia. Nawawi dalam cek- cok tersebut sempat disebut Mumtaz sebagai 'pahlawan kesiangan'. Mumtaz mengatakan saat itu kondisinya lelah dalam perjalanan usai melakukan pekerjaan.
"Ketika itu mungkin belum saling mengenal, jadikan mungkin ada perasaan letih dari beliau dan juga saya perasaan lelah, sama-sama habis perjalanan dinas, jadi mungkin ada saling serang kalimat," ucap Mumtaz kepada wartawan, Sabtu (15/8/2020).
Terhadap Nawawi Pomolango dan Garuda Indonesia, Mumtaz Rais menyatakan telah meminta maaf. Mumtaz mengaku usai keributan di pesawat, dirinya menjalani komunikasi dengan Nawawi dan justru menjadi saling mengenal.
BERITA TERKAIT:
Mumtaz Mengaku Kondisinya Lelah Saat di Pesawat
Nawawi: Masalah dengan Mumtaz di Pesawat Belum Selesai
Mumtaz Klarifikasi Terkait Ribut di Pesawat Garuda
Polisi: Mumtaz Rais Sebelum Ribut dengan Nawawi, Ditegur Pramugari
Mumtaz Raiz dan Pimpinan KPK Ribut di Atas Pesawat Garuda
"Yang mana sebenernya kalau sudah saling kenal timbul lah rasa sayang, mengambil pepatah lama, kalau tak kenal maka tak sayang, sebenarnya persoalannya itu saja. Persoalannya saling tidak mengenal satu sama lain karena social distancing dan mengenakan masker," kata Mumtaz.
Menurut Mumtaz jika sejak awal mengenal Nawawi Pomolango, Mumtaz mengatakan peristiwa keributan itu tak akan terjadi. Dia menegaskan saat keributan terjadi dengan Nawawi kondisi badannya lelah.
"Jadi seandainya kalau saling mengenal dan insyaallah saling sayang, kan gitu. Dan saya yakin beliau orang yang sangat welcome dan sangat teduh, artinya jika ada mungkin pergulatan emosi antara penumpang dengan penumpang, itu mungkin dikarenakan perjalanan yang mungkin membuat tubuh sama-sama lelah, kan itu saja," lanjut Mumtaz.
"Begitu sudah turun dari pesawat, aktivitas-aktivitas, makan malam, kan semua menjadi teduh," sambungnya.
Pimpinan KPK, sebelumnya Nawawi Pomolango menegaskan tidak ada permintaan maaf antara politikus PAN Mumtaz Rais dan dirinya setelah kejadian ribut di pesawat karena persoalan menelepon.
"Tidak pernah ada acara 'maaf-memaafkan' antara yang bersangkutan dengan saya, bahkan yang bersangkutan, meski telah ditenangkan awak kabin dan rekannya, masih terus mengucapkan kata-kata 'pahlawan kesiangan', dan saya hanya menyampaikan, saya akan meneruskan urusannya ke pihak berwenang di bandara," kata Nawawi kepada wartawan, Sabtu (15/8).
tags: #mumtaz rais #pesawat #garuda indonesia #kpk
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mitos-Mitos Tanah Jawa Ini Ternyata Ada Penjelasannya (1)
28 Januari 2021

Film Jungle: Manusia Melawan Keganasan Belantara, Tayang di Televisi
28 Januari 2021

Perkosa Anak Tiri Selama Dua Tahun, Pria Malaysia Dihukum 1.050 Tahun Penjara
28 Januari 2021

Overthinking, Awan Abu Penghambat Produktivitas
28 Januari 2021

Usai Serangan Pendukung Trump di Gedung Capitol, Dua Polisi AS Bunuh Diri
28 Januari 2021

Manteri PAN-RB Keluarkan Surat Edaran Larang ASN Dukung Organisasi Terlarang
28 Januari 2021

Bupati Pekalongan Usul Exit Tol Bojong Segera Difungsikan
28 Januari 2021

Ini 5 Smartphone Terbaru di Awal Tahun, Layak Kamu Pertimbangkan!
28 Januari 2021

Siwak, Lebih Baik dari Sikat Gigi Biasa?
28 Januari 2021

Tim Gabungan Perluas Area Pencarian Santri yang Hilang di Sungai Kalilebeng Batang
28 Januari 2021

Diterjang Banjir, Jembatan Elo Magelang Putus
28 Januari 2021