Eks napi aksi terorisme (Napiter) mengikuti upacara HUT ke-75 RI di Plaza Balai Kota Solo, Senin (17/8/2020). Foto: Istimewa.
Memperingati HUT ke-75 RI, Mantan Napi Aksi Terorisme Ikut Upacara Bendera
Sejumlah eks-napiter itu terlibat berbagai aksi teror di Indonesia yang lantas mengikuti program deradikalisasi dan rehabilitasi.
Senin, 17 Agustus 2020 | 13:03 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Solo - Enam eks-napiter atau mantan narapidana aksi terorisme asal Soloraya turut serta dalam Upacara Bendera memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia di Plaza Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (17/8) pagi.
Sebelumnya, sejumlah eks-napiter itu terlibat berbagai aksi teror di Indonesia yang lantas mengikuti program deradikalisasi dan rehabilitasi.
BERITA TERKAIT:
Respons Gibran Usai Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Nepotisme
Bertemu Zayyan XODIAC saat Kunjungi Korea Selatan, Gibran Rakabuming Raka Tetap 'Sombong'
Diminta Warganet Jadi Gubernur Jawa Tengah, Begini Respon Gibran Rakabuming
Gibran Disebut Calon dengan Elektabilitas Paling Tinggi di Pilgub Jateng, Ini Responnya
Buntut Kasus Mahasiswa Asal Tegal Ejek Gibran, Aktivis Hukum Gugat Polresta Solo
Keenam eks-napiter tersebut ialah Ari Budi Santoso alias Abbaz, Chamidi, Bayu Setyono, seluruhnya berasal dari Solo. Kemudian, Mamo asal Karanganyar, dan Priyatmo asal Klaten. Ada juga yang berasal dari Sragen, Paimin.
Salah satu eks-napiter, Paimin mengatakan dirinya berencana meracuni polisi di Mapolda Metro Jaya. Itu akan dilakukan bersama delapan orang anggota kelompoknya pada Oktober 2011 lalu. Ia dijatuhi hukuman penjara di Polda Metro Jaya, Mako Brimob, dan Lapas Kelas II A Magelang selama 30 bulan sebelum bebas pada April 2014.
Paimin mengaku sejak kembali ke masyarakat, ia tak mengalami kesulitan berarti. Lingkungannya menerima bahkan memberi tawaran untuk memilih tempat tinggal hingga dibuatkan hunian.
“Ini bukan kali pertama saya ikut upacara, setiap tahun saya ikut. Tak hanya Upacara 17an, tapi upacara HUT TNI/Polri saya juga ikut. Saya sekarang mengikuti kegiatan Peduli Lingkungan Sekitar (PLS). Mengajak warga yang ekonominya kurang mampu di sekitar saya untuk berwirausaha ternak ikan, mulai pembenihan sampai pembesaran,” ujarnya usai mengikuti upacara.
Ketika menjalani hukuman di Lapas Kelas II A Magelang, ia merasakan bahwa jalan kekerasan yang sempat dilakoninya itu tidak benar. “Saya teringat kepada anak, ingin segera pulang,” tuturnya.
Dalam hal ini, Solo'>Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengatakan Pemkot selalu memerhatikan eks-napi aksi terorisme baik di bidang kesehatan, pendidikan bahkan perumahan. Pemkot bekerja sama dengan Yayasan Gema Salam (wadah eks-napiter) melakukan pembinaaan dan komunikasi rutin.
“Kalau di Solo ada Kantor BIN, alangkah mudahnya melakukan pembinaan, pembekalan, dan pelatihan agar rentang kendalinya lebih dekat. Salah satunya, yang ternak ikan itu bisa dijadikan role model untuk dilakukan pembinaan langsung sekaligus pelatihan, permodalan, dan pemasaran dan seterusnya. Kalau tidak segera ditindaklanjuti ya, kasihan teman-teman Yayasan Gema Salam [wadah eks napi aksi terorisme] ,” ujar Rudy.
Sementara itu, Deputi Komunikasi dan Informasi Badan Intelijen Negara (BIN), Wawan Hari Purwanto mengatakan, bersama instansi negara lain, BIN bekerja keras melakukan rehabilitasi terhadap eks-napiter.
Menurutnya, radikalisme dan terorisme semakin hari semakin berkembang. Bahkan, kelompok teror di Indonesia sudah melibatkan anak-anak maupun perempuan untuk melakukan aksi.
Strategi kontra terorisme diperlukan guna menangkal aksi tersebut, salah satunya melalui program deradikalisasi yang menyasar kalangan narapidana terorisme (napiter) maupun eks-napiter.
“Dalam praktiknya, proses deradikalisasi menemui sejumlah kendala. Diantaranya, penolakan masyarakat terhadap eks-napiter hingga tuduhan belum optimalnya deradikalisasi. Padahal sudah banyak eks-napiter yang kembali ke masyarakat, bahkan menjadi duta anti terorisme,” kata Wawan dalam jumpa pers usai upacara, Senin.
***tags: #wali kota solo #terorisme #eks-napiter #solo
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024
KPK dan Pemkot Semarang Terus Koordinasi Pencegahan Korupsi
28 Maret 2024
Penemuan Mayat Tanpa Kepala di Kali Tangerang Gegerkan Warga
28 Maret 2024
Antisipasi Peredaran Makanan Tak Layak Konsumsi, Dinkes Wonosobo Gelar Inspeksi
28 Maret 2024
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024