Kasat Reskrim AKP Sudarno (kiri) mendampingi Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat saat gelar di Mako Polres Pati, Foto: Istimewa
Terkait Perkelahian Berdarah Dua Kelompok di Pati, Polres Kejar Pelaku yang Kabur
Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka.
Selasa, 18 Agustus 2020 | 15:46 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Pati – Polres Pati Jawa Tengah tengah mengejar pelaku yang terlibat dalam perkelahian berdarah yang mengakibatkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka.
“Dari tiga pelaku lain yang masih dalam pencarian, berdasarkan keterangan para tersangka yang lebih dahulu ditahan, ternyata dua orang ikut gerombolan, tetapi hanya menonton. Sedangkan satunya diduga ikut dalam perkelahian,” ungkp KaPolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat melalui Kasat Reskrim AKP Sudarno, Selasa (18/8).
BERITA TERKAIT:
Terkait Perkelahian Berdarah Dua Kelompok di Pati, Polres Kejar Pelaku yang Kabur
Namun ia mengaku telah mengantongi identitas satu pelaku. Kasus ini untuk sementara sedang didalami.
Perkelahian dua kelompok ini, kata dia, adalah aksi spontan dari salah satu kelompok yang tersinggung setelah dihadang kemudian dimintai uang.
Untuk itu, lanjut dia, kelompok beranggotakan 11 orang ini mendatangi kelompok tersebut sambil membawa senjata tajam. “Kelompok yang meminta uang juga ada yang membawa senjata tajam,” tukasnya.
Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau orang tua mengawasi secara ketat anaknya yang dalam usia pelajar. Apalagi di tengah pandemi, mereka seharusnya tidak bergerombol.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kelompok remaja berusia 18 tahun tersebut minum minuman keras. “Dari delapan pelaku yang ditangkap, sebagian di antaranya masih berstatus pelajar, selebihnya tidak melanjutkan sekolah,” tukasnya.
Perkelahian ini, lanjut dia, terjadi di Jalaur Lingkar Selatan (JLS) Pati, di dekat Gardu Induk PLN Pati, Desa Mustokoharjo Kecamatan Pati, Senin (17/8) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kejadian berawal ketika kelompok pelaku menghadang sejumlah orang yang melintasi TKP dengan menodongkan senjata tajam. Mereka dimintai uang.
Tidak terima dipalak, mereka melawan dengan senjata tajam hingga menewaskan pelajar Satriya Nugroho warga Kelurahan Pati Lor. Sementara korban luka-luka adalah Tri Candra Purnamaz warga Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu dan Moh Aziz Sulistiawan warga Desa Kutoharjo Kecamatan Pati. Keduanya masih dirawat di RSUD Soewondo Pati.
***tags: #perkelahian berdarah #polres pati #remaja #tewas
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Sejumlah Uang Tunai Disita KPK dari Rumah Dinas Bupati Ponorogo
12 November 2025
Utsus Presiden Raffi Ahmad akan Ikut Meriahkan Kongres Rohis Nasional
12 November 2025
Lazismu Jateng Raih Sejumlah Penghargaan Bergengsi di Rakernas 2026 Kalsel
12 November 2025
Pemprov Jateng Ingin Tingkatkan Kunjungan Wisata Religi, ASPPI: Kami Sudah Siapkan Paketnya
12 November 2025
Polisi Sebut Ada Tujuh Bom Rakitan Dalam Peristiwa Ledakan di SMAN 72 Jakarta
12 November 2025
Lewat Program BMM–MADADA, Kemenag Salurkan Modal Usaha untuk 8.600 Mustahik
12 November 2025
Wamenag Tanggapi Viralnya Video Gus Elham Cium Anak Perempuan
12 November 2025
Kebakaran Hanguskan Puluhan Rumah di Tambora Jakbar
12 November 2025
Hujan Diprakirakan Guyur Sebagian Jakarta pada Rabu Siang hingga Malam
12 November 2025
Targetkan Masjid Inovatif di Tiap Provinsi, Kemenag Perluas Program BMM–MADADA
12 November 2025
Densus 88 Ungkap Enam Nama yang Jadi Inspirasi ABH Ledakan SMAN 72
12 November 2025
