Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (tengah) berfoto bersama perwakilan PSHT Solo parluh 16 dan 17 di Mapolresta Solo, Selasa (18/8/2020) siang. Foto: Istimewa.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak (tengah) berfoto bersama perwakilan PSHT Solo parluh 16 dan 17 di Mapolresta Solo, Selasa (18/8/2020) siang. Foto: Istimewa.

Disahkan Akhir Pekan Ini, PSHT Solo Pastikan Tidak Ada Konvoi

PSHT mendukung kepolisian menjaga kondusivitas serta keamanan Kota Solo.

Rabu, 19 Agustus 2020 | 09:45 WIB - Ragam
Penulis: Fauzi . Editor: Ririn

KUASAKATACOM, Solo - Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau PSHT memastikan tidak akan ada konvoi sepeda motor menjelang pengesahan ratusan warga baru di Solo, akhir pekan ini. Perwakilan PSHT menyampaikan hal tersebut saat mendatangi Mapolresta Solo, Jawa Tengah, Selasa (18/8/2020).

Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan perwakilan PSHT mendukung kepolisian menjaga kondusivitas serta keamanan Kota Solo.

BERITA TERKAIT:
20 Hari, Polresta Cilacap Tangkap 11 Tersangka Narkoba
Jumat Curhat, Kapolresta Cilacap Ingatkan Para Mahasiswa Jaga Nama Baik Kampus AMN
Sepeda Motor Milik Perempaun Asal Boyolali Raib Digondol Teman Kencan
Tiga Pelaku Pencurian di Rumah Makan Dibekuk Polresta Banyumas
Disahkan Akhir Pekan Ini, PSHT Solo Pastikan Tidak Ada Konvoi

Kapolresta mengatakan, menjelang pengesahan warga baru PSHT, 22-25 Agustus 2020, baik PSHT Solo parluh 16 maupun 17 telah berkomitmen dengan menandatangani kesepakatan menjaga kamtibmas.

"Komitmen menjaga protokol kesehatan juga telah kami tekankan dalam menekan angka penyebaran virus Covid-19. PSHT juga siap bersinergi lewat petugas keamanan internal serta Polri yang menjaga keamanan pengesahan itu," tutur Kombes Ade.

Menurutnya, dalam pertemuan juga telah disepakati peserta akan dijemput angkutan orang dari lokasi berkumpul ke lokasi pengesahan warga baru PSHT di Solo.

Dengan begitu tidak akan ada konvoi perayaan. Menurutnya, ada 450 personel Polresta Solo termasuk BKO Ditsamapta dan Sat Brimob Polda Jateng akan mengamankan jalannya pengesahan.

"Luar biasa sekali panitia penyelenggara, mereka berkomitmen tidak akan melantik pada warga baru yang berkonvoi. Saya ucapkan hormat saya," ujar Kapolresta.

Hal senada disampaikan Plt Ketua Cabang PSHT Solo Parluh 17, Heru Suprobo, ia mengatakan selalu mendukung pemerintah memutus peredaran virus corona.

Kedatangan mereka ke mapolresta Solo beberapa waktu lalu untuk menyampaikan dukungan kepada kepolisian dalam menegakkan hukum terkait aksi kekerasan di Mertodranan. Selain itu, mereka juga berkoodinasi terkait pengesahan calon warga PSHT pada akhir pekan ini.

Haru menyebut, parluh 17 telah menggelar rapid test supaya tidak muncul klaster baru penularan Covid-19 dalam acara pengesahan itu. PSHT juga akan menerapkan protokol kesehatan bagi 538 calon warga baru dari lima ranting di Solo.

"Nanti calon warga dijemput dengan roda empat. Termasuk pulangnya, kami tunggu hingga fajar menyingsing. Tidak dibenarkan dan diizinkan konvoi kendaraan bleyer-bleyer," tuturnya

Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Solo Parluh 16, Arif Hidayanto, mengatakan kegiatan pengesahan parluh 16 digelar di Stadion Sriwedari demi penerapan protokol kesehatan.

Ia menjelaskan seluruh akses masuk lokasi sudah dilengkapi alat cuci tangan serta pengecekan suhu tubuh. Ia menjelaskan ada 275 calon warga baru PSHT yang akan mengikuti pengesahan di Solo.

"Seluruh pelanggaran kami serahkan pada proses hukum yang berlaku sehingga kami bersinergi dengan kepolisian untuk meminimalkan pelanggaran. Kami juga menjemput dan mengantar para calon warga, tidak dibenarkan membawa sepeda motor sendiri," ujar Arif.
Menandatangani Kesepakatan

Ketua PSHT Cabang Solo Parluh 16 itu mengimbau para warga PSHT untuk menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Solo. Ia meminta para warga lain untuk tidak datang seluruhnya ke lokasi pengesahan, cukup mendoakan dari rumah.

***

tags: #kapolresta #psht #warga #protokol kesehatan #solo

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI