Penyalur di Kudus Sediakan Pupuk Nonsubsidi
Harga pupuk ZA per 50 kilogram sebesar Rp50 ribu.
Rabu, 23 September 2020 | 13:07 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Kudus - Semua toko penyalur pupuk atau kios pupuk lengkap (KPL) di Kabupaten Kudus Jawa Tengah menyediakan pupuk nonsubsidi sebagai alternatif bagi petani yang kebutuhannya belum masuk ke dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
"Setiap KPL tersedia satu ton pupuk ZA dan satu ton ponska plus," ungkap Distributor Pupuk CV Subur Jaya Hawi di Kudus, Rabu (23/9).
Untuk alokasi pupuk bersubsidi tahun 2020 terdiri atas pupuk urea sebanyak 7.600 ton, pupuk SP36 sebanyak 813 ton, ZA sebanyak 2.565 ton, organik sebanyak 1.400 ton, dan pupuk NPK sebanyak 7.287 ton. Sedangkan untuk penambahan alokasinya, pupuk urea sebanyak 4.400 ton, SP36 sebanyak 2.500, pupuk ZA sebanyak 4.000, dan NPK sebanyak 5.000 ton.
Terkait harga jual, kata ia, memang lebih mahal karena pupuk jenis ZA per sak dengan isi 50 kilogram seharga Rp200 ribu. Sementara ponska plus juga sama sebesar Rp200 ribu.
Namun untuk petani yang terburu-buru mendapatkan pupuk bisa membeli pupuk nonsubsidi. Pasalnya, pemenuhan pupuk bersubsidi memang diatur, termasuk waktunya karena komoditas bersubsidi memang terbatas jumlahnya.
Lebih lanjut, ia menilai dua jenis pupuk tersebut dapat dijadikan alternatif petani dalam menanam tanaman padi saat musim tanam pertama (MT I).
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto mengatakan petani yang belum memiliki kartu tani dan kebutuhan pupuknya belum terakomodir di RDKK ada alternatif pupuk nonsubsidi.
Bahkan Pemkab Kudus tetap akan berupaya memenuhi kebutuhan pupuk sesuai RDKK karena sebelumnya telah mengusulkan kembali kekurangan alokasi yang diusulkan sebelumnya agar sesuai RDKK.
***
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024
Perputaran Uang Selama Ramadan dan Lebaran 2024 Diprediksi Tembus Rp157,3 Triliun
29 Maret 2024
99 Napi Nasrani di Lapas Semarang Ikuti Ibadah Paskah
29 Maret 2024