Terungkap! Penyobek Alquran di Sukoharjo Ternyata Alami Gangguan Jiwa
Eni tak lagi mendapatkan pengobatan masalah kejiwaannya lantaran terkendala faktor ekonomi dari pihak keluarga.
Kamis, 08 Oktober 2020 | 14:42 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Ririn
KUASAKATACOM, Sukoharjo - Eni Sholikatun (49), pelaku penyobekan Alquran di masjid Al Huda ternyata alami gangguan jiwa. Perempuan asal Klaten tersebut sejak 25 tahun lalu mengalami gangguan kejiwaan.
Menurut pengakuan adik pelaku, Erni Megawati, yang bersangkutan tidak diketahui keberadaannya sejak tiga pekan yang lalu. Erni menjelaskan bahwa sang kakak mengalami gangguan kejiwaan sejak puluhan tahun silam.
BERITA TERKAIT:
Terungkap! Penyobek Alquran di Sukoharjo Ternyata Alami Gangguan Jiwa
Ia juga mengaku bahwa sang kakak tidak hanya kali ini membuat kehebohan, melainkan sudah berkali-kali, hal tersebut karena kondisi kejiwaannya yang terganggu itu.
Kerabat Eni yang lain, Krismiyati menyebut, dulu pelaku perobek Alquran itu sempat berjalan tanpa busana. “Mbak Eni pernah wudho (tanpa baju) jalan-jalan di bypass (jalan cepat) di Klaten." ungkapnya, Rabu (7/10/2020) di Mapolres Sukoharjo.
“Kami sekeluarga kaget saat mendengar kabar Mbak Eni ditangkap polisi karena menyobek Alquran. Kami benar-benar meminta maaf atas kejadian itu dan memang mbak Eni mengalami gangguan kejiwaan” ujar Krismiyati.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kasus ini sesuai proses hukum. Tetapi, dia memastikan bahwa kondisi saudaranya tersebut memang mengalami gangguan kejiwaan sejak puluhan tahun silam.
Krismiyati juga menyatakan permohonan maaf atas apa yang dilakukan Eni tersebut, “Kami memohon maaf telah membuat keributan di Klaten dan Sukoharjo” tuturnya.
Selama ini Eni hidup bersama sang adik di Klaten. 25 tahun silam, yang bersangkutan dikembalikan ke keluarga oleh suaminya sejak mengalami sakit kejiwaan. Pelaku juga memiliki seorang anak yang kini hidup bersama suaminya di Temanggung.
Pihak keluarga mengaku sudah melakukan berbagai upaya untuk menyembuhkan penyakit yang diderita pelaku. Salah satunya dengan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Soedjarwadi Klaten.
Akan tetapi, yang bersangkutan tak lagi mendapatkan pengobatan untuk mengatasi masalah kejiwaannya lantaran terkendala faktor ekonomi dari pihak keluarga.
***tags: #perobek #al huda #sukoharjo #alquran
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Densus 88 Tangkap Warga Terduga Teroris di Tolitoli
20 Juli 2025

Pesantren dan Kurikulum Cinta Dinilai Bisa Jadi Solusi Pembentukan Karakter Anak
20 Juli 2025

Cari berkah di Bulan Sura, Warga Desa Jambu Timur Krayahan Bubur Sura
20 Juli 2025

Heritage Colour Fun Run 2025 di Rest Area Banjaratma Brebes Berlangsung Meriah
20 Juli 2025

Sragen Dinilai Siap Jadi Rujukan Nasional
20 Juli 2025

Kalahkan Pedro Acosta, Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025

Pariwisata Olahraga di Jateng Terus Menggeliat, Sumarno: Perekonomian Meningkat
20 Juli 2025

Marc Marquez Menangi Sprint Race MotoGP Ceko
20 Juli 2025