
Demo menolak UU Omnibus Law di depan Kantor DPRD Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Rabu (7/10/2020) kemarin
Ombudsman Jateng Temukan Fakta Terkait Kericuhan Demo Tolak Omnibus Law di Semarang
Pihaknya mendapatkan adanya korban luka luka akibat tindakan dari kepolisian.
Sabtu, 10 Oktober 2020 | 11:24 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Tim Ombudsman Jawa Tengah menemukan sejumlah fakta mengenai aksi unjuk rasa menolak UU Omnibus Law di Kota Semarang,yang terjadi pada Rabu (7/10/2020) kemarin. Sebelumnya, unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa dan para buruh itu berakhir ricuh.
Ketua Ombudsman Perwakilan Jawa Tengah Siti Farida mengatakan, dari informasi awal, pihaknya mendapatkan adanya korban luka luka akibat tindakan dari kepolisian. Mereka yang memberikan informasi itu berasal dari berbagai kalangan masyarakat.
BERITA TERKAIT:
Ombudsman Sebut Pelayanan Publik Pemprov Jateng Masuk Zona Kuning
Ombudsman Jateng Sampaikan Lima Poin Pengelolaan Limbah Vaksinasi ke Pemkot Semarang
Ombudsman Jateng Temukan Fakta Terkait Kericuhan Demo Tolak Omnibus Law di Semarang
"Temuan kami ini berdasarkan penelusuran informasi yang disampaikan oleh masyarakat, para pihak, maupun media. Ini baru informasi awal ya, belum laporan," kata Farida kepada KuasaKatacom, di Semarang, Sabtu (10/10/2020) pagi.
Selain terkait kekerasan, pihaknya juga mendapati adanya temuan anggota penasehat hukum yang dihalang-halangi kepolisian untuk mendampingi para korban kekerasan yang diamankan ke Markas Polrestabes Semarang.
"Untuk menyelidiki kasus itu, kami telah berkoordinasi dengan Irwasda Polda Jateng serta Kapolrestabes Semarang," sambungnya.
Di sisi lain, ia menyatakan aksi unjuk rasa merupakan hak setiap warga negara. Pasalnya, setiap unjuk rasa terdapat kebebasan dalam mengemukakan pendapat.
Meski begitu, ia menghimbau, unjuk rasa harus sesuai aturan.
"Makna demokrasi mestinya yang sehat, penuh tanggungjawab dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan," tandas dia.
***tags: #ombudsman jawa tengah #unjuk rasa #omnibus law
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Festival Jenang Meriahkan HUT ke-280 Kota Solo, Warga Antusias Berburu 10.000 Porsi Jenang
17 Februari 2025

Dugderan 2025 di Semarang Kembali Hadirkan Empat Wahana Permainan
17 Februari 2025

Gereja Santa Theresia Bongsari Semarang Beri Pelayanan Pengurapan Orang Sakit
17 Februari 2025

KPU Jateng Berhasil Hemat Rp150 Miliar dalam Pilkada, Nana Sudjana Berikan Apresiasi
17 Februari 2025

Dua Pelaku Pembegalan dengan Golok Ditangkap Polisi di Bandung
17 Februari 2025

Presiden Prabowo Umumkan 8 Kebijakan untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
17 Februari 2025

Dosen 58 Tahun Dianiaya Pria Muda di Bandung
17 Februari 2025

Althaf Gauhar Auliawan, Berawal Menjadi Penggemar Anime hingga Menjadi Seorang Dosen
17 Februari 2025

Jemaah Haji Indonesia Diharuskan Jadi Peserta Aktif JKN untuk Jaminan Kesehatan
17 Februari 2025

KKP Beri Pelatihan Pengolahan Ikan kepada Istri Nelayan yang Terdampak Pagar Laut
17 Februari 2025

BAZNAS RI Salurkan Bantuan Paket Sembako Warga Terdampak Banjir
17 Februari 2025