Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

Lakukan Kunjungan ke Pentagon, Prabowo Disorot Media AS

Pada kunjungannya Prabowo dijadwalkan bertemu dengan para pejabat tinggi di Pentagon.

Kamis, 15 Oktober 2020 | 10:58 WIB - Politik
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Pentagon, Amerika Serikat (AS) mendapatkan sorotan dari media The New York Times. Prabowo seperti ditulis New York Times baru bisa kembali ke AS setelah dua dekade dilarang masuk ke negara tersebut.

Prabowo seperti yang ditulis New York Times dalam berita berjudul 'Indonesian Defense Chief, Accused of Rights Abuses, Will Visit Pentagon' yang terbit pada Rabu (14/10/2020) waktu setempat, digambarkan sebagai paria (kaum terlunta-lunta) selama dua dekade dalam urusan internasional. 

BERITA TERKAIT:
Prabowo Nyatakan Indonesia Siap Evakuasi 1.000 Jiwa Korban Perang di Gaza  
Presiden Jokowi Anugerahi Jenderal Bintang Empat Kehormayan kepada Prabowo Subianto
Video Jemput Prabowo Viral, Nana Sudjana: Kagiatan Protokoler
Tingkatkan Hubungan Bilateral, Menhan RI-AS Teken Pengaturan Kerja Sama Pertahanan
Dampak Perang Palestina-Israel, Ini Dampaknya untuk RI

Meski begitu, saat ini Prabowo justru mendapatkan undangan untuk berkunjung ke Departemen Pertahanan AS atau Pentagon yang berbasis di Arlington, Virginia.

"Selama dua dekade, Prabowo Subianto, mantan jenderal Indonesia, menjadi paria dalam urusan internasional," ulas The New York Times.

"Prabowo, yang pernah menjadi menantu diktator Suharto, yang meninggal pada tahun 2008, dan mantan komandan pasukan khusus Indonesia yang ditakuti, disalahkan atas kekejaman yang dilakukan oleh pasukan yang dipimpinnya. Di bawah Presiden Bill Clinton, George W. Bush, dan Barack Obama, dia dilarang mengunjungi Amerika Serikat," sambung tulisan itu.

Prabowo disebut New York Times mendapatkan undangan dari Menhan AS Mark T Esper. Pada kunjungannya Prabowo dijadwalkan bertemu dengan para pejabat tinggi di Pentagon.

New York Times dalam tulisannya tersebut mengatakan. kunjungan Menhan Prabowo ini sebagai puncak pencarian atas kehormatan. Sedangkan bagi negeri Paman Sam, AS melihat pertemuan tersebut penting karena mereka saat ini sedang bersitegang dengan China.

"Bagi Prabowo, kunjungan tersebut adalah puncak dari pencarian selama bertahun-tahun untuk mendapatkan kehormatan. Bagi Washington, ini menyoroti pentingnya Indonesia, sekutu AS yang berpotensi penting melawan China, dan selanjutnya menandakan degradasi hak asasi manusia ke masalah diplomatik kecil," lanjutnya.

New York Times menulis tentang protes yang dilayangkan Amnesty International dan enam kelompok hak asasi manusia lainnya, yang meminta pemerintahan Trump untuk membatalkan kunjungan tersebut. Mereka mengatakan kunjungan Prabowo ke AS dapat melanggar aturan Amerika Serikat sendiri.

Selama ini tulis New York Times, Prabowo diduga terlibat dalam beberapa kasus pelanggaran HAM.

"Sebagai komandan pasukan khusus negara di bawah Suharto pada akhir 1990-an, Prabowo diberhentikan dari militer oleh panel jenderal karena memerintahkan penculikan aktivis mahasiswa dalam upaya yang gagal untuk menjaga ayah mertuanya tetap berkuasa. Prabowo juga dituduh melakukan kekejaman di Timor Timur, bekas provinsi yang memisahkan diri pada 1999 dan merdeka pada 2002," bebernya.

***

tags: #menteri pertahanan #prabowo #pentagon, amerika serikat

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI