Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi


Ada Cuti Bersama

Menhub Prediksi akan Terjadi Puncak Kepadatan Kendaraan di Akhir Oktober

Berhati-hati dalam berkendara dan memastikan kondisi kendaraan sepeti mesin, rem, ban dan kondisi diri dalam keadaan prima.

Kamis, 22 Oktober 2020 | 14:46 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Jakarta- Akhir bulan ini diprediksi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan terdapat puncak arus kepadatan kendaraan, hal itu dikarenakan adanya cuti bersama yang dimulai pada 28 Oktober 2020,

Masyarakat yang ingin berlibur, diimbaau Budi Karya, untuk tidak bertumpu di satu hari tersebut. Hal itu perlu dilakukan guna mencegah potensi rawan terjadi penularan COVID-19.

BERITA TERKAIT:
Menhub Pastikan Pameran Kedirgantaraan Internasional Tak Ganggu Penerbangan
Menhub Bebastugaskan Ketua STIP Jakarta, Buntut Tewasnya Penganiayaan Taruna oleh Senior 
Tepat Pukul 15.00 WIB, One Way Arus Balik Diberlakukan dari Kalikangkung Semarang ke Cikampek
ASDP Mulai Operasikan Pelabuhan Panjang Guna Antisipasi Lonjakan Penumpang Arus Balik
Puncak Arus Balik Lebaran 2024 Diprediksi 14-15 April

"Atur perjalanan anda dengan baik untuk menghindari kepadatan masyarakat yang berpotensi terjadinya penularan pandemi,” ucap Menhub Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (22/10/2020).

Potensi kepadatan, diprediksi Menhub akan terjadi di tiga titik yaitu, pertama, Jalan dari arah Jakarta menuju ke arah timur (Jawa Barat, Tengah, dan Timur). Kedua, kapal penyeberangan ke arah Sumatera, dan ketiga di Bandara.

Masyarakat, kata Budi Karya, ada kecenderungan melakukan perjalanan menggunakan semua jenis transportasi akan meningkat pada libur panjang akhir Oktober nanti.

"Kami prediksi akan terjadi peningkatan pergerakan orang dan kendaraan sekitar 10-20 persen,” ujar Budi Karya Sumadi.

Presiden, lanjut Budi Karya telah memperingatkan agar melakukan upaya antisipasi pada libur panjang akhir Oktober agar tidak terjadi peningkatan laju penularan COVID-19, seperti yang sempat terjadi selepas libur panjang cuti bersama Tahun Baru Islam di bulan Agustus lalu.

Menhub untuk mengantisipasi hal itu akan melakukan koordinasi dengan para operator transportasi agar konsisten memberlakukan protokol kesehatan yang ketat dari mulai awal keberangkatan, pada saat perjalanan, hingga sampai di tujuan.

Pengecekan secara acak (random check), akan dilakukan Kemenhub untuk memastikan protokol kesehatan telah dilakukan dengan baik oleh para operator.

“Para operator ini yang mempunyai peran penting untuk memfasilitasi pergerakan orang antar kota, antar wilayah. Kalau mereka tidak taat, khawatir akan timbul penularan yang tidak kita inginkan. Tunjukkan kita harus disiplin dan tidak kompormi terhadap protokol kesehatan. Kalau memang ada yang ditemukan reaktif atau positif ya harus dilarang berangkat,” kata Budi Karya.

Kepada operator transportasi, diminta Menhub untuk meningkatan frekuensi perjalanan untuk mencegah penumpukan penumpang.

Selain itu, Kemenhub juga berkoordinasi dengan para Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) di daerah untuk melakukan pengawalan penerapan protokol kesehatan dengan ketat di daerah-daerah kota sampai kabupaten.

Menhub juga akan mengantisipasi kemacetan yang bisa menjadi masalah yang memungkinkan terjadinya penularan karena rawan terjadi kerumunan.

Menhub mengimbau Masyarakat, juga diimbau Menhub untuk berhati-hati dalam berkendara dan memastikan kondisi kendaraan sepeti mesin, rem, ban dan kondisi diri dalam keadaan prima. Mengingat kondisi curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini.

Masyarakat disarankan Menhub menggunakan transportasi massal seperti pesawat dan transportasi publik lainnya agar sebisa mungkin jangan melepas masker, menunda makan dan minum, serta jangan berbincang di dalam pesawat.

“Kalaupun terpaksa memang harus makan dan minum karena perjalanan jarak jauh lebih dari 2 jam, agar segera kembali menggunakan masker setelah makan dan minum,” imbuhnya.

Libur di rumah saat ini, kata Budi Karya menjadi pilihan yang baik di tengah pandemi yang masih belum berakhir. Tetapi kalaupun harus liburan ke luar rumah agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama.

***

tags: #menteri perhubungan #budi karya #protokol kesehatan #cuti bersama

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI