Acara serah terima bantuan ventilator di aula RSUD Wongsonegoro, Kota Semarang, (Kamis 5/11/2020)

Acara serah terima bantuan ventilator di aula RSUD Wongsonegoro, Kota Semarang, (Kamis 5/11/2020)

RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dapat Bantuan Ventilator dari Komisi VII DPR RI

Penjabat sementara (Pjs) wali kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan bahwa ventilator ini adalah kebutuhan yang sangat penting dalam menghadapi pandemi corona dan keberlangsung hidup pasien

Jumat, 06 November 2020 | 09:48 WIB - Kesehatan
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Pemerintah Kota Semarang mendapatkan hibah bantuan alat ventilator darurat BPPT3S-LEN yang dikembangkan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), pada Kamis (5/11/2020). Bantuan itu diberikan secara langsung oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Bambang Wuryanto kepada Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro Susi Herawati, di aula RSUD Wongsonegoro.

Bantuan alat itu sendiri ada dua unit. 

BERITA TERKAIT:
Kedokteran Undip, RS Kariadi dan RS Wongsonegoro Semarang Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Dokter
Nana Sudjana Dampingi Wapres Ma'ruf Amin Tinjau RSWN
Wapres Apresiasi Pelayanan di RSWN Semarang, Sudah Digital
RS Wongsonegoro Semarang Bangun IGD dan Gedung Rawat Inap 12 Lantai
RS Wongsonegoro Semarang Siaga Tangani Pasien Covid-19 Pasca Idulfitri

Penjabat sementara (Pjs) wali kota Semarang, Tavip Supriyanto mengatakan bahwa ventilator ini adalah kebutuhan yang sangat penting dalam menghadapi pandemi corona dan keberlangsung hidup pasien

“Apresiasi dan rasa terima kasih kami berikan khususnya kepada Bapak Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang telah berinisiatif untuk membantu Kota Semarang melalui penyerahan hibah berupa alat ventilator ini,” kata Tavip, dalam sambutannya. 

Meskipun alat tersebut sangat membantu, dirinya berharap masyarakat tetap berupaya mengurangi penyebaran corona dengan menerapkan protokol kesehatan secara tertib.

“Selain itu, Alhamdulillah, sampai hari ini upaya-upaya yang kita lakukan dalam memutus mata rantai persebaran corona, telah kita lakukan secara optimal, baik operasi yustisi, edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya. 

Direktur Utama RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati menyatakan Pihaknya merasa sangat terbantu dengan ventilator tersebut, sehingga harapannya bisa bermanfaat dalam menangani pasien yang membutuhkan.

“Nantinya ventilator ini akan kami gunakan untuk merawat pasien yang membutuhkan perawatan intensif seperti gangguan pernafasan,” jelasnya. 

Koordinator Evaluasi dan Pelaporan Kinerja BPPT, Irsan Zainudin mengatakan jika bantuan alat penanganan corona yang diberikan ini merupakan hasil rekayasa atau inovasi BNPT yang yang sudah lolos uji coba dan sudah diproduksi massal oleh salah satu perusahaan untuk kemudian didistribusikan kepada masyarakat atau lembaga kesehatan yang ada di Indonesia.

“Kami berharap bantuan berupa alat ventilator ini nantinya bisa membantu Pemerintah Kota Semarang di dalam menangani pasien corona,” ucap Irsan.
 

***

tags: #rsud krmt wongsonegoro #komisi vii dpr ri

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI