
Para mahasiswi dari KKN reguler UIN Walisongo Semarang dari Rumah ke 75 kelompok 137 membagikan masker kepada pengayuh becak di sekitar Stasiun Tangerang, Banten.
Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bagikan Masker di Sekitar Stasiun Tangerang
Di daerah itu, kesadaran masyarakat untuk memakai masker masih cukup rendah.
Jumat, 06 November 2020 | 18:40 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Tangerang- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melakukan kegiatan sosial dengan cara membagikan masker kepada sejumlah sopir angkot dan tukang Becak, di sekitar Stasiun Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN reguler dari Rumah ke 75 kelompok 137. Para mahasiswa itu membagikan masker kepada sejumlah sopir angkot dan pengayuh becak yang tidak memakai masker.
BERITA TERKAIT:
Peran Tokoh Agama dalam Inisiasi Forum Garpu Perak
Ratusan Mahasiswa UIN Walisongo Desak Polisi-Pemkot Semarang Perketat Aturan Truk Melintas di Ngaliyan
Mulai Hari Ini, Pendaftaran UM-PTKIN Dibuka
Buka AICIS ke-23, Wamenag Berharap Para Intelektual Mampu Definisikan Peran Agama Hadapi Krisis Kemanusiaan
Lawan Misinformasi saat Pemilu 2024, AJI Indonesia Bekali Mahasiswa Semarang Kemampuan Cek Fakta
Selain membagikan masker, peserta KKN itu juga mensosialisasikan pentingnya pemakaian masker di saat pandemi seperti ini, dan penggunaan masker yang benar. Selain itu para mahasiswa itu juga mensosialisakan tentang masker scuba yang tidak efektif lagi dalam melindungi diri dari virus sebagaimana yang disampaikan oleh pemerintah.
“Ini ya pak, ada masker yang 2 lapis sama handsanitizer, dipakai ya pak. Masker scuba- nya jangan dipakai lagi pak, karena itu tipis dan tidak efektif untuk melindungi diri dari virus,” ujar Qonita, Salah satu peserta KKN Reguler 75 UIN Walisongo.
Di daerah itu, kesadaran masyarakat untuk memakai masker masih cukup rendah. Hal itu terlihat dari acuhnya masyarakat saat berlalu lalang padahal keadaan sekitar cukup ramai, beberapa supir angkot dan pengayuh becak juga terlihat tidak mengenakan masker. Padahal mereka dinilai cukup rentan untuk terkena virus, karena banyaknya interaksi terhadap orang-orang di sekelilingnya.
“Oleh karena itu, kami mengadakan kegiatan ini guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memakai masker.” kata Umi Kalsum, Salah satu peserta KKN Reguler 75 UIN Walisongo.
Umi mengatakan kegiatan yang dilakukan kelompoknya disambut baik oleh masyarakat sekitar, dan mereka terlihat senang. "Beberapa dari mereka mengatakan untuk membeli sebuah masker saja mereka masih berfikir ulang, karena saat pandemi ini pendapatan mereka menurun drastis. Jadi dibanding membeli masker, mereka lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari," terang Umi.
Menurut salah satu pengayuh becak yang mendapatkan masker, mereka lebih memilih diberi masker gratis dibandingkan harus membeli. “Kita mah nunggu yang gratis aja mba, soalnya dari pada uangnya dipakai untuk beli masker, mending uangnya buat beli makanan. Kan kenyang,” kata salah satu pengayuh becak yang berada di sekitar Stasiun Tangerang.
***tags: #uin walisongo semarang #kkn #membagikan masker
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Mensos Sebut Rekening Dipakai Judol Tidak Berhak Lagi Terima Bansos
08 Juli 2025

16 Tim Futsal Unggulan Ikuti Piala Rektor UPGRIS
08 Juli 2025

Kupas Tuntas HAKI dan AHU, Kemenkum Jateng Hadir di Podcast Kilas MPP Banyumas
08 Juli 2025

Erick Thohir Apresiasi LIB, Terbaru Rekrut Jebolan J- League untuk Benahi Liga
08 Juli 2025

Kemensos akan Santuni Korban Banjir dan Longsor di Puncak Bogor
08 Juli 2025

Polisi Tangkap Pria Bersajam yang Palak Sopir Truk di Jaktim
08 Juli 2025

Lilipaly Siap Beri Kontribusinya untuk Dewa United
08 Juli 2025

Seorang Lansia Tercebur Sumur Semalam, Begini Kondisinya!
08 Juli 2025

Syahrul Trisna Gabung Borneo FC
08 Juli 2025

Xiaomi Band 10 Resmi Hadir di Indonesia, Hadir dengan Empat Warna Elegan
08 Juli 2025