Puluhan Rumah Warga Kota Semarang Diserbu Ular
Apabila masyarakat tak bisa menangkap ular, lebih baik melapor kepada petugas berwenang. Sebab petugas berwenang jauh lebih ahli dalam menangkap.
Selasa, 17 November 2020 | 14:12 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Sejumlah warga Kota Semarang akhir akhir ini dikejutkan dengan munculnya ular di sekitar rumah. Pasukan Pengaman Satwa (Paspanwa) Semarangker mencatat ada 32 rumah warga yang "diserbu" berbagai jenis ular.
Koordinator Paspanwa Semarangker, Slamet Wisnu Aji menyebut, dari laporan sejumlah warga, pihaknya berhasil menangkap ular berbagai jenis. Diantaranya ular tikus, ular hijau ekor merah, ular cicak, ular piton dan ular kobra.
BERITA TERKAIT:
Puluhan Rumah Warga Kota Semarang Diserbu Ular
"ular ular itu berada di rumah warga kawasan Tlogosari, Meteseh, Tembalang, Mijen dan Semarang Barat," kata Slamet, Selasa (17/11/2020).
Slamet merinci, jumlah 32 rumah yang disusupi ular itu terdiri dari 12 warga menemukan ular sudah berada di dalam rumah, sementara 20 warga lainnya memergoki ular masih berada di halaman rumahnya.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak sembarangan dalam menangkap ular. Ada cara khusus untuk menangkap ular. Ia menekankan, apabila masyarakat tak bisa menangkap ular, lebih baik melapor kepada petugas berwenang. Sebab petugas berwenang jauh lebih ahli dalam menangkap.
"Selain itu, petugas akan melepas liar ular ke alam yang semestinya. Ini sekaligus jadi pelajaran untuk warga bahwa penting untuk menjaga ekosistem," tandasnya.
tags: #paspanwa semarangker #ular
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Polisi Tangkap Pelaku Curamor yang Lukai Warga di Jakut
15 Mei 2025

Gubernur Jateng Percepat Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni
15 Mei 2025

Kemenag Siapkan 140 Petugas untuk Badal Haji
15 Mei 2025

Sebanyak 100 Slop Rokok Milik Jemaah Haji Indonesia Disita di Saudi
15 Mei 2025

Ibu di Tengaran Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Dibekap hingga Tewas
15 Mei 2025

Bima Perkasa Sukses Lakukan Revans Terhadap Satya Wacana
15 Mei 2025