Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purbalingga, Selasa (24/11) membersihkan kawasan gedung eks SMPN 3 yang akan difungsikan sebagai lokasi isolasi darurat pasien Covid-19. (Foto :Humas Pemkab Purbalingga)
Isolasi Darurat Pasien Covid-19 Dipusatkan di Gedung Eks SMPN 3 Purbalingga
Namun apabila jumlah pasien positif covid-19 melonjak kembali dan membutuhkan ruang isolasi lagi, maka gedung Korpri dan Puskesmas Gambarsari akan digunakan kembali.
Selasa, 24 November 2020 | 18:53 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Purbalingga – Pemkab Purbalingga mengambil kebijakan untuk memusatkan ruangan isolasi darurat pasien positif Covid-19 di eks Gedung Eks SMP Negeri (SMPN) 3 Purbalingga, Jawa Tengah. Gedung ini akan menampung dan menggabungkan pasien positif Covid-19 yang saat ini menempati gedung isolasi darurat di Puskesmas Gambarsari dan Gedung Korpri Kabupaten Purbalingga.
"Mudah-mudahan dengan isolasi yang disentralkan ke gedung eks SMPN 3 Purbalingga ini bisa memudahkan tenaga medis dan tenaga kesehatan untuk mengawasi pasien secara ketat," kata Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana saat meninjau kesiapan gedung tersebut, Selasa (24/11).
BERITA TERKAIT:
Isolasi Darurat Pasien Covid-19 Dipusatkan di Gedung Eks SMPN 3 Purbalingga
Pihaknya memastikan Rabu (24/11) gedung eks-SMPN 3 Purbalingga ini sudah siap digunakan dan dilengkapi segala sarana dan prasaranannya. Ketika sudah digunakan otomatis gedung isolasi darurat di Puskesmas Gambarsari dan gedung Korpri akan dikosongkan kembali beralih ke gedung yang berada di pusat kota ini.
"Namun apabila jumlah pasien positif covid-19 melonjak kembali dan membutuhkan ruang isolasi lagi, maka gedung Korpri dan Puskesmas Gambarsari akan digunakan kembali," ungkapnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menjelaskan, sarana dan prasarana termasuk tenaga kesehatan sudah disediakan. "Rencanannya kami kesehariannya akan memberdayakan tenaga kesehatan dari 11 puskesmas rawat inap yang ada untuk perbantukan di sini," tuturnya.
Seperti yang diketahui, pasien positif Covid-19 Kabupaten Purbalingga yang saat ini dirawat di tempat isolasi darurat Puskesmas Gambarsari terdapat 8 orang dan 23 orang di gedung Korpri. Sementara gedung eks-SMPN 3 Purbalingga ini diperkirakan mampu menampung sebanyak 94 sampai 100 pasien.
"Saat ini ada 477 pasien positif Covid yang membutuhkan perawatan. Ketika di sini bisa menampung, maka akan mengurangi beban Rumah Sakit yang sudah penuh," katanya.
Pihaknya berharap para pasien positif Covid-19 di Purbalingga bisa segera sembuh. Demikian juga mereka yang menjalani isolasi mandiri di rumah atau dalam status Orang Tanpa Gejala (OTG) tidak mengalami gejala lebih lanjut/berat.
Seperti diberitakan, Jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Purbalingga pada Senin (23/11) mencapai 477 orang. Karena ruangan isolasi di Rumah Sakit (RS) terbatas, Pemkab Purbalingga mengambil kebijakan untuk menambah ruangan untuk isolasi pasien positif tersebut.
"Kasus positif sudah mengalami Outbreak. Oleh karena itu kami akan menambah ruangan isolasi. Salah satu bangunan yang akan kita fungsikan adalah Gedung eks SMPN 3 Purbalingga di Jalan DI Panjaitan. Karena ruang isolasi tambahan di Gedung Korpri sudah penuh oleh pasien positif Covid-19," kata Pjs Bupati Purbalingga, Sarwa Pramana, usai Rapat Koordinasi (Rakor) membahas persoalan tersebut, Senin (23/11).
***tags: #dipusatkan di gedung eks smpn 3 purbalingga #isolasi darurat pasien covid-19 #kabupaten purbalingga
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Pria Grobogan Ini harus Berlebaran di Penjara karena Edarkan Sabu
29 Maret 2024
Hanya Demi Konten, Dua Pemuda Jepara Ini Lempar Kucing ke Laut
29 Maret 2024
Empat Tempat Hiburan Malam di Semarang Disegel Satpol PP
29 Maret 2024
RD Minta Pemainnya Jaga Tren Positif Saat Lawan PSIS
29 Maret 2024
PT Pelni Cabang Semarang Kerahkan Enam Armada Kapal untuk Mudik Lebaran
29 Maret 2024
Rembang Perlu Kerja Keras Turunkan Angka Kemiskinan
29 Maret 2024
Polda Jateng Bagi-bagi Sembako dan Gelar Layanan Kesehatan di Magelang
29 Maret 2024
Membahayakan! Kapolres Pati Imbau Orangtua Tak Belikan Anak Sepeda Listrik
29 Maret 2024
Jelang Lengser, Jokowi Ingin Indonesia Kuasai 61 Persen Saham Freeeport
29 Maret 2024