Tujuh Resepsi Pernikahan di Banyumas Dihentikan

Ketujuh resepsi tersebut dihentikan dalam kurun waktu empat hari.

Minggu, 29 November 2020 | 17:30 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Banyumas - Kapolsek Kemranjen AKP Supardi sebelumnya memberikan peringatan keras untuk penyelenggara resepsi hajatan. Terbukti tujuh resepsi di Banyumas dihentikan.

"Sudah ada tujuh resepsi yang dihentikan. Tarub kami perintahkan untuk dibongkar oleh penyelenggara hajatan," ungkap Kapolsek, Sabtu (28/11).

Resepsi yang dihentikan, kata dia, dalam kurun waktu empat hari, Senin-Kamis (23-26/11). Lokasi hajatan di antaranya di Pageralang dan Kecila.

BERITA TERKAIT:
Tujuh Resepsi Pernikahan di Banyumas Dihentikan

Ia menambahkan, Polsek bersama Forkopincam Kemranjen akan terus bersikap tegas. Segala bentuk kegiatan yang mengundang kerumunan juga akan dibubarkan, tidak hanya hajatan.

"Kami koordinasi terus dengan semua perangkat desa. Agar warganya tidak hajatan dulu. Kami juga minta ke perangkat desa untuk mencatat dan melaporkan ketika ada warga yang hajatan," jelasnya.

Sehingga pemerintah desa memiliki peran siginifikan untuk mencegah terselenggaranya hajatan. Mayoritas resepsi yang telah dihentikan aparat adalah pernikahan.

Sementara itu, Camat Kemranjen Dwi Irawan Sukma menambahkan, pemerintah kecamatan untuk sementara waktu tidak mengeluarkan rekomendasi penyelenggaraan hajatan. "Karena sudah aturan. Penyelenggara hajatan mau tidak mau harus mengikuti," pungkasnya.