Keluarga Bupati dan ASN Brebes yang Studi Banding ke Jatim Sembuh Corona

KUASAKATACOM, Brebes - Sebanyak 34 dari 36 orang di lingkungan Pemkab Brebes dinyatakan sembuh dari corona. Mereka tidak lain merupakan para pejabat dan ASN yang sempat ikut studi banding ke Jatim (Jawa Timur).

Selain pejabat dan ASN di atas, anggota keluarga bupati Brebes, baik suami maupun kedua anaknya juga telah dinyatakan sembuh. Mereka dinyatakan sembuh dari Covid-19 setelah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.

BERITA TERKAIT:
Alfamart Tunjukkan Aksi Nyata Peduli Bencana Banjir Bandang di Bumiayu
Kapolres Lilik Ardhiansyah dan Bupati Paramitha Pimpin Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Satuan Tahti Polres Brebes
Bupati Paramitha Buka Brebes Job Fest, 10 Ribu Posisi Lowongan Terbuka Bagi Semua Lulusan
Pimpin Upacara HSN, Bupati Paramitha Berpesan Santri Bantu Pembangunan Kabupaten Brebes
Buka Festival Literasi Brebes, Bupati Paramitha Minta Generasi Muda Berpikir Kritis dan Kreatif

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sartono membenarkan hal tersebut. Menurut dia, 34 orang itu merupakan pasien berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).

Mengacu Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien Covid-19 revisi 5 Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), isolasi mandiri dilaksanakan hingga 14 hari ke depan setelah keluar hasil uji swab. Kemudian, pasien OTG yang tidak mengalami gejala maka dinyatakan sembuh.

"Terhitung selama 14 melakukan isolasi mandiri, mereka sudah membaik dan tidak ada keluhan. Jadi, berdasarkan SE Kemenkes mereka dinyatakan sembuh," ungkapnya, belum lama ini.

Dia mengatakan, kendati telah sembuh, tetapi kemungkinan pasien kembali terpapar tetap ada. Meski begitu, bagi mantan pasien Covid-19 memiliki imunitas jauh lebih kebal.

"Yang terpenting itu tetap patuhi protokol kesehatan. Baik itu menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun," tuturnya.

Meski begitu, ada dua orang pejabat lain yang positif, hingga kini masih mendapatkan perawatan di RSUD Brebes. Upaya penanganan medis terus dilakukan untuk memulihkan kondisi pasien.

"Kondisinya saat ini sudah berangsur membaik. Keduanya dirawat akibat pengaruh penyakit penyertanya (komorbid-red)," pungkasnya.