Ada Klaster Sekolah di Jepara, Gubernur Jateng : Tutup, Ora Usah Kesuwen
"Tutup, wes ora usah kesuwen pokoke (tutup, tidak usah lama-lama). Kita kasih kesempatan buka, tapi kalau begitu, ya tutup lagi begitu saja," ucap Ganjar
Selasa, 01 Desember 2020 | 14:43 WIB - Kesehatan
Penulis: Holy . Editor: Wis
KUASAKATACOM, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua sekolah yang menjadi klaster penyebaran corona untuk ditutup. Hal itu menanggapi adanya puluhan pelajar SMP di Kabupaten Jepara yang terpapar corona usai mengikuti pembelajaran tatap muka.
"Tutup, wes ora usah kesuwen pokoke (tutup, tidak usah lama-lama). Kita kasih kesempatan buka, tapi kalau begitu, ya tutup lagi begitu saja," ucap Ganjar usai rapat koordinasi percepatan penanganan corona di ruang rapat Kantor Gubernur, Selasa (1/12/2020).
Dengan adanya kasus penyebaran di sekolah tersebut, pihaknya juga akan mengevaluasi kebijakan pembelajaran tatap muka. Jika nanti ditemukan hal serupa, akan diambil tindakan tegas dengan menutup sekolah agar tidak menggelar pembelajaran tatap muka.
BERITA TERKAIT:
Video: Pemerintah Provinsi Jateng Kirim Relawan dan Logistik ke Sulawesi Barat
Tanggapi Bupati Pati Tak Pakai Masker di Acara Pernikahan, Ganjar: Semua Harus Disiplin!
Bantu Penanganan Gempa Sulbar, Ganjar Bakal Kirim 15 Tim Relawan
Terkait Pencegahan Corona, Hanya Kendal yang Belum Dukung PPKM
Disuntik Vaksin, Gus Yasin: Mari Kita Songsong Kehidupan Baru
Pertama Kali Disuntik Vaksin, Ganjar; Rasanya Biasa Aja
Video: Gubernur Himbau Daerah yang Tidak Menerapkan PPKM Tetap Mematuhi Protkes
"Kita juga akan mengevaluasi, kalau ada tutup saja. Tidak usah ragu," tegasnya.
Ganjar juga menjelaskan, rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilaksanakan Januari 2021 tetap menggunakan aturan dan mekanisme yang ada untuk mengantisipasi penyebaran corona
"Januari nanti bukan berarti merdeka, belajarnya masuk bebas-bebas saja, iya tidak. Kita harus selektif," terang dia.
Bukan hanya sekolah, ia juga mengancam akan menutup obyek wisata yang tidak mampu mengelola dengan baik di tengah pandemi.
"Obyek Wisata kalau pengelolaannya begitu (kurang bagus-red) ya ditutup. Kondisi kayak gini kok," tandas Ganjar.
tags: #gubernur jawa tengah #ganjar pranowo #jepara
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Jamie O'Hara: Bruno Fernandes Masih Sering Kehilangan Bola
20 Januari 2021

BULOG Salurkan Paket Bantuan Presiden untuk Korban Banjir di Kalsel
20 Januari 2021

Setuju Nama Dewas LPI, DPR Segera Surati Presiden Jokowi
20 Januari 2021

Komjen Listyo Sigit Selangkah Lagi Dilantik Jadi Kapolri
20 Januari 2021

Video: Angin Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Gegerkan Warga
20 Januari 2021

Bandara Soedirman Purbalingga Siap Beroperasi Saat Mudik Lebaran
20 Januari 2021

Korsel Tunjuk Menlu Baru untuk Hidupkan Kembali Dialog dengan Korut
20 Januari 2021

Daerah 3T di Sumatera, NTB dan NTT Kini Telah Diselimuti Signal 4G
20 Januari 2021

Misi United Kalahkan Fulham, untuk Kembali Pimpin Liga Inggris
20 Januari 2021

Video: Rini Soebagio dan Anak Penyandang Disabilitas, Sebuah Cermin Kebahagiaan
20 Januari 2021

Usai Dilantik Biden akan Perbanyak Pembangunan Rumah di AS
20 Januari 2021