Pengamat politik Rocky Gerung, Foto: Istimewa

Pengamat politik Rocky Gerung, Foto: Istimewa

Jengkel, Rocky Gerung Sebut FPI Preman

FPI dinilai banyak berubah.

Selasa, 01 Desember 2020 | 18:11 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jakarta - Pengamat politik Rocky Gerung mengakui dahulu pernah mencaci maki FPI (Front Pembela Islam). Hal itu terungkap saat Rocky Gerung berbincang bersama Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. Rocky Garung mengatakan, sekitar 10 tahun lalu dia pernah memaki FPI dalam sebuah pidato kebudayaan. Saat itu dirinya jengkel dengan FPI karena mereka dianggap sebagai preman, biang berbagai permasalahan.

"10 tahun lalu saya kasih pidato kebudayaan, saya maki-maki habis-habisan FPI. Masih ada jejak digitalnya," ujar Rocky Gerung dalam tayangan dalam kanal YouTube Refly Harun.

BERITA TERKAIT:
Duo Host Total Politik Disorot Warganet, Pernah Bikin Rocky Gerung hingga Walk Out: Dua Dungu 
Rocky Gerung: Ada yang Salah dalam Demokrasi Kita
Bareskrim Polri Periksa 17 Saksi terkait Kasus Rocky Gerung
Kasus Dugaan Penyebaran Hoks Rocky Gerung Naik Penyidikan
Penuhi Panggilan Polisi, Rocky Gerung Dicecar 70 Pertanyaan

"Saya jengkel dengan kelakuan FPI, mereka bubarin pawai merah putih di Monas, kepala teman saya bocor kepalanya," sambungnya.

Saking jengkelnya, Rocky Gerung mengaku bahkan sempat menyebut mereka gerombolan preman. "Saya dulu anggap FPI preman," tukasnya sambil tertawa.

Walaupun sempat memaki FPI, Rocky Gerung kini merasa mereka banyak perubahan. Menurut dia, FPI telah mengevaluasi segala macam stigma buruk masyarakat.

"FPI memperlihatkan perubahan posturnya. Habib Rizieq juga berubah. Dia tahu setelah sekian tahun tinggal di luar negeri harus melebarkan spektrumnya," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menyebut gaya Habib Rizieq yang kini masih terkesan ceplas-ceplos sejatinya hanya bawaan saja.

"Gayanya (Habib Rizieq) masih ceplas ceplos, kasar, itu bawaan anak Tanah Abang aja. Tapi kita mesti lihat apa yang ada di pikiran mereka tentang kemaslahatan, kemajemukan, dan lain-lain," bebernya.

Menyoroti berbagai pihak yang masih mengecap buruk FPI dan Habib Rizieq, Rocky Gerung menuding mereka masih belum dapat membedakan antara hari ini dengan sepuluh tahun lalu.

Padahal, lanjut dia, apabila ingin ditelusuri lagi, cara pandang politik FPI sangat berbeda dulu dan sekarang.

"Orang yang jengkel pada FPI itu yang gak berubah karena masih merasa ini sama sepuluh tahun lalu. Padahal FPI sudah membantu sana sini. Orang gak bisa melihat cara perubahan politik mereka," pungkasnya.

***

tags: #rocky gerung # jengkel dengan fpi #preman

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI