
RAKOR: MUI Jateng menggelar rapat koordinasi yang dihadiriDewan Pimpinan Harian, Komisi Fatwa, dan Komisi Hukum dan Perundang-Undangan MUI Jateng, dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Prof Dr Ahmad Rofiq didampingi Sekretaris Umum Drs H Muhyiddin MAg, di kantor MUI Jateng, Kamis (3/12), Foto: KUASAKATACOM
Kasus Covid-19 Tinggi, MUI Jateng Imbau Warga Patuhi Prokes
Penyelenggara pilkada pun wajib menerapkan protokol kesehatan secara konsisten.
Jumat, 04 Desember 2020 | 06:38 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi
KUASAKATACOM, Semarang – MUI Jawa Tengah menyerukan terkait tingginya angka Covid di Jateng agar masyarakat wajib mematuhi dan tidak abai terhadap protokol kesehatan, meningkatkan ibadah, senantiasa bersabar, berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari wabah Covid-19. Demikian juga pemerintah hendaknya meningkatkan ikhtiar dalam mengatasi dan menanggulangi pandemi Covid-19.
‘’Seruan ini didasarkan karena jumlah kasus warga terpapar Covid-19 di wilayah Jateng belakangan ini bukannya menurun, tetapi justru ada tren meningkat sebagai akibat warga abai mematuhi protokol kesehatan,” tegas Ketua MUI Jateng Dr KH Ahmad Darodji, melalui Wakil Ketua MUI, Prof Dr Ahmad Rofiq, Kamis (3/12).
Terkait pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah masa pandemi Covid-19 yang semakin dekat, di samping itu perkembangan Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah yang semakin tinggi dan masyarakat merasa jenuh serta abai mematuhi protokol kesehatan, penyelenggara pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan secara konsisten, pada pelaksanaan pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember ini. Seruan ini disampakan menyusul masih tingginya warga Jateng yang terpapar Covid-19.
Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Harian, Komisi Fatwa, dan Komisi Hukum dan Perundang-Undangan MUI Jateng, dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Prof Dr Ahmad Rofiq didampingi Sekretaris Umum Drs H Muhyiddin MAg, di kantor MUI Jateng, Kamis (3/12).
Berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada 2020 yang waktunya akan digelar tak lama lagi, yakni pada Rabu (9/12), MUI juga menyerukan agar masyarakat yang memiliki hak pilih wajib menggunakan hak pilihnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
”Masyarakat hendaknya memilih pemimpin yang adil, berintegritas dan berakhlaqul karimah. Selain itu penyelenggara Pilkada wajib menerapkan protokol kesehatan secara konsisten, karena hingga awal Desember ini semakin tingginya warga yang terpapar Covid-19 di Jawa Tengah,” katanya.
Dalam tausiyah tersebut MUI Jateng juga mengimbau kepada warga Jateng, menghadapi musim hujan yang berpotensi menimbulkan bencana alam di berbagai daerah, lebih meningkatkan antisipasi dan kewaspadaan dini dengan senantiasa berikhtiar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Pemerintah selalu memberikan peringatan dini kepada masyarakat, khususnya di daerah-daerah yang rawan bencana.
Sedangkan sehubungan dengan makin dekatnya Perayaan Hari Natal dan Tahun Baru 2021 di masa pandemi Covid-19, masyarakat juga diimbau tetap menjaga persatuan, persaudaraan (ukhuwwah Islamiyah, ukhuwwah wathaniyah dan ukhuwwah basyariyah), kerukunan dan kedamaian, tidak berlebihan dalam menyambut tahun baru 2021 dan tetap mematuhi protokol kesehatan
BERITA TERKAIT:
Kasus Covid-19 Tinggi, MUI Jateng Imbau Warga Patuhi Prokes
tags: #mui jawa tengah #masyarakat wajib mematuhi #protokol kesehatan
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI

Amalkan Doa Ini Agar Kita Terhindar dari Bencana dan Mara Bahaya
17 Januari 2021

Tiga Orang Tewas Akibat Kecelakaan di Bawen Semarang
17 Januari 2021

Mudahkan Nakes Registrasi Vaksin Covid-19, Kominfo Sediakan Chatbot WhatsApp
16 Januari 2021

Bruno Fernandes yang Penting Cetak Gol, Tak Peduli dari Titik Putih
16 Januari 2021

Cara Cermat Bermedia Sosial, Ikuti 3 Tips Ini
16 Januari 2021

Twitter Aktifkan Akun Kepresidenan Joe Biden
16 Januari 2021

Morata Puji Lukaku, Inginkan Jerseynya Usai Pertandingan Juve vs Inter
16 Januari 2021

Rekomendasi Lima Film Indonesia Terbaik di Netflix
16 Januari 2021

Pekerja Pertamina JBT, Lakukan Donor Plasma Darah di PMI
16 Januari 2021

Nasi Gandul Pak Memet, Lezatnya Bikin Nagih
16 Januari 2021

Gempa Majene, Sejumlah RS di Mamuju Rusak Berat
16 Januari 2021