Jajaran BPBD Kota Semarang dan Jajaran Kelurahan Tanjung Emas saat simbolis menyerahkan bantuan dana ke salah satu warga Tambak Lorok terdampak air rob, Selasa (8/12/2020).

Jajaran BPBD Kota Semarang dan Jajaran Kelurahan Tanjung Emas saat simbolis menyerahkan bantuan dana ke salah satu warga Tambak Lorok terdampak air rob, Selasa (8/12/2020).

Warga Tambak Lorok Terdampak Air Rob dapat Bantuan dari BPBD Kota Semarang

"Kerusakan ringan, warga mendapat bantuan sebesar Rp 1 Juta. Sementara, kategori rusak sedang, warga menerima bantuan sebesar Rp 1,5 Juta," kata Arief

Selasa, 08 Desember 2020 | 17:59 WIB - Ragam
Penulis: Holy . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Semarang - Sejumlah warga Tambak Lorok, Kota Semarang, Jawa Tengah yang rumahnya rusak akibat diterjang air rob, kini bisa bernafas legas. Sebab, pada Selasa (8/12/2020) BPBD Kota Semarang memberikan bantuan perbaikan. Bantuan tersebut berupa uang tunai. 

Kepala BPBD Kota Semarang Arief Rudianto mengatakan bantuan itu langsung dari Walikota Semarang. Adapun jumlah nominal uang bantuan yang diberikan ke warga berdasar skala kerusakan yang telah dianalisis oleh BPBD Kota Semarang

BERITA TERKAIT:
BPBD Kota Semarang Pasang 7 EWS Pendeteksi Banjir di Berbagai Titik, Mana Saja?
BPBD Kota Semarang Kerahkan 15 Personil untuk Padamkan Api TPA Jatibarang
Antisipasi Bencana Banjir, BPBD Kota Semarang Siapkan Sarana Prasarana
Warga Tambak Lorok Terdampak Air Rob dapat Bantuan dari BPBD Kota Semarang
Jelang Coblosan, BPBD Kota Semarang Semprotkan Disinfektan di TPS

"Kerusakan ringan, warga mendapat bantuan sebesar Rp 1 Juta. Sementara, kategori rusak sedang, warga menerima bantuan sebesar Rp 1,5 Juta," kata Arief didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Semarang Abel Monteiro, di Gedung Pertemuan Kelurahan Tanjung Emas, Semarang Utara.

Arief merinci, kerusakan ringan ada 15 rumah dan kerusakan sedang ada 3 rumah. 

Ia berharap, dana stimulan tersebut bisa membantu warga untuk memperbaiki rumahnya. Ia menghimbau, warga agar tetap berwaspada mengingat cuaca ekstrem dan dampaknya diperkirakan akan masih muncul. 

"Kalau misal terjadi lagi, sesegera mungkin agar mengungsi ke wilayah yang lebih aman," jelasnya. 

Kabid Rehabilitasi dan Rekontruksi BPBD Kota Semarang Abel Monteiro menambahkan, warga diminta tetap waspada terkait potensi air rob. Sebab, cuaca ekstrem yang mungkin berdampak terjadinya air rob diperkirakan masih akan berlangsung hingga sekitar Januari 2021. 

Sementara itu, Fatihah (40) salah seorang warga Terdampak Air Rob, mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan itu. Sebab, rumahnya mengalami kerusakan dan perabotnya pun ikut hanyut ke arah laut. 

"Alhamdulilah senang sekali dapat bantuan. Sangat bermanfaat. Nanti uangnya saya gunakan untuk perbaikan rumah termasuk kayak meninggikan rumah. Termasuk juga untuk beli perabot," ujarnya. 

***

tags: #bpbd kota semarang #rumah warga tambak lorok semarang #terdampak air rob #dapat bantuan dana

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI