Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Ternyata Teman Arie Untung 

KUASAKATACOM, Jakarta - Artis Arie Untung turut berduka atas kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021).Apalagi, ternyata pilot pesawat Sriwijaya Air yang jatuh itu adalah teman SMA Arie Untung.

pilot yang juga merupakan seorang haji itu adalah kakak kelas Arie Untung di SMAN 38 Jakarta. "pilot #sj182 Capt H Afwan ternyata adalah kakak kelasku di @sman38.jakarta angkatan 85, beda jauh angkatannya belum sempat ketemu tapi banyak kisah-kisah baik mengenai beliau," tulis Arie Untung, Minggu (10/1).

BERITA TERKAIT:
CVR Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan
Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi Dilantik Jadi Kepala Basarnas
Tangis Keluarga Tak Terbendung Melihat Prosesi Pemakaman Jenazah Kakak Beradik Asal Sragen Korban SJ 182
Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Kakak Beradik Korban SJ 182 Asal Sragen
Dua Jenazah Kakak Beradik Asal Sragen Korban SJ 182 Bakal Dimakamkan di TPU Tengaran

Dalam unggahan itu, dia turut menyertakan foto Kapten Afwan. Dia bilang bahwa beliau sosok yang sabar dan rajin beribadah. "Di kantor ternyata beliau adalah seorang ustadz, orangnya sabar banget. Selalu memakai kopiah putih. Selalu mengajak orang lain sholat. Anaknya pun di sekolahkan di sebuah SDIT di Cibinong," lanjutnya.

Lebih lanjut, ia menyebut status WhatsApp terakhir pilot Sriwijaya Air yang jatuh itu juga berisi kebaikan. "Silakan digeser kabarnya status terakhir WA-nya adalah sebuah pengingat buat banyak orang," ujar Arie Untung.

Menurutnya, korban menyinggung soal salat dan surga. Arie Untung lantas mengira hal itu sebagai tanda pertemuan Kapten Afwan dengan Tuhan. Ia pun memanjatkan doa terakhir untuk teman SMA-nya itu.

"Terlihat beliau sudah mempersiapkan banyak hal untuk pertemuannya dengan Allah. Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘afihi wa’fu anhu. Selamat jalan bang Haji Afwan," tutur Arie Untung menutup.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jenis Boeing 737-500 dikabarkan hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di Utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (9/1). Berdasarkan informasi dari Basarnas, pesawat itu hilang kontak di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.