Jelang Pelantikan Biden, Garda Nasional Dikerahkan di Washington
Namun tidak dijelaskan perkembangan apakah yang terjadi di Selasa (12/1) malam, sehingga mengakibatkan Pasukan Garda Nasional berada di Ibu kota itu.
Rabu, 13 Januari 2021 | 21:38 WIB - Internasional
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, New York- Jelang pelantikan Presiden Amerika Serikat terpilih Joe Biden, Pasukan Garda Nasional mulai dikerahkan di jalan-jalan Washington, Amerika Serikat dengan membawa senjata pada Selasa (12/1/2021) malam waktu setempat.
Tentara Garda Nasional, seperti dilansir AFP, Rabu (13/1/2021), awalnya dimobilisasi untuk memberikan sebagian besar dukungan logistik kepada polisi Washington. Sementara itu, pada hari Senin (11/1) Jenderal Daniel Hokanson, kepala Biro Pengawal Nasional Pentagon, mengatakan mereka belum diberi wewenang untuk membawa senjata.
BERITA TERKAIT:
Tingkatkan Hubungan Bilateral, Menhan RI-AS Teken Pengaturan Kerja Sama Pertahanan
Selain Minta Hentikan Konflik di Gaza, Jokowi Juga Ajak AS Berkontribusi Ciptakan Perdamaian Dunia
Tiba di Gedung Putih Amerika, Jokowi Ajak Joe Biden Hentikan Konflik di Gaza
Tiba di Washington DC, Presiden Jokowi Segera Temui Joe Biden di Gedung Putih
Dukung Palestina, Bella Hadid Kirim Surat Terbuka ke Presiden Biden
Dijelaskan Hokanson anggota Garda diberi wewenang ditempatkan dalam peran penegakan hukum, dipersenjatai dan diberdayakan untuk melakukan penangkapan, akan menjadi "upaya terakhir" jika situasi keamanan sudah tidak terkendali.
Namun tidak dijelaskan perkembangan apakah yang terjadi di Selasa (12/1) malam, sehingga mengakibatkan Pasukan Garda Nasional berada di Ibu kota itu.
Sedangkan menurut salah seorang pakar keamanan, dalam beberapa hari terakhir obrolan antara ekstremis dan pendukung Presiden Donald Trump di media sosial melonjak. Obrolan itu terkait dengan aksi protes bersenjata dan ancaman kekerasan di ibu kota AS dan kota-kota lainnya, telah melonjak .
Sebanyak 15.000 personel Garda Nasional telah dimobilisasi Departemen Pertahanan AS atau Pentagon untuk pelantikan Biden pada 20 Januari. Hal ini karena Donald Trump dan pendukungnya masih menolak untuk menerima kemenangan Biden dalam Pilpres AS pada November 2020 lalu.
6 Januari 2021, diberitakan lima orang tewas ketika massa pendukung Trump menyerang gedung Capitol AS. Saat itu massa pendukung Trump menyerbu saat Kongres AS tengah bersidang untuk mengesahkan kemenangan Biden.
Pasukan Garda Nasional, saat itu berada di dekat Capitol, tetapi tidak bersenjata dan terlambat dihubungi untuk membantu Polisi Capitol melindungi Kongres AS.
The New York Times melaporkan bahwa penggunaan senjata telah diotorisasi pada Selasa (12/1) untuk pasukan yang menjaga kompleks gedung Capitol.
***tags: #joe biden #amerika serikat #trump
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Gunung Marapi Erupsi, Bandara Minangkabau Hentikan Operasional Sementara
28 Maret 2024
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024