Foto istimewa

Foto istimewa

TNI Kerahkan Anggotanya untuk Misi Kemanusiaan di Sulbar

Helikopter Super Puma itu nantinya akan mendukung Search dan Rescue (SAR), evakuasi maupun distribusi bantuan logistik.

Jumat, 15 Januari 2021 | 16:30 WIB - Ragam
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Mamuju- Sejumlah bantuan logistik untuk korban gempa bumi yang melanda di Mamuju dan Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mulai diterbangkan dari Lanud Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). 

"Pesawat Boeing AI-7302 yang diterbangkan oleh Komandan Skadron Udara 5 Mayor Pnb Agung Hartanto membawa bantuan sosial sebanyak 231 koli dari Pangkoopsau II dan 100 koli dari Lanud Sultan Hasanuddin," ucap Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI H Haris Haryanto di Makassar, Jumat (15/1/2021).

BERITA TERKAIT:
Gempa di Majene Akibatkan 5.080 Dosis Vaksin COVID-19 Rusak
Dinkes Sulbar akan Pantau Penerapan Prokes di Lokasi Pengungsian
Gempa di Sulbar, Akibatkan 19.435 Orang Mengungsi
BNPB Minta Masyarakat Waspadai Gempa Susulan di Majene
TNI Kerahkan Anggotanya untuk Misi Kemanusiaan di Sulbar

Usai membawa bantuan, pesawat itu nantinya akan melakukan pengamatan udara terhadap situasi dan kondisi daerah yang terdampak bencana alam dan mengalami kerusakan.

"Bansos tersebut untuk membantu warga masyarakat yang terdampak bencana," sambungnya.

Tidak hanya mengirimkan bantuan logistik, sejumlah prajurit TNI juga diberangkatkan ke wilayah gempa. "Personel dari Wing II Paskhas dikirimkan untuk melaksanakan evakuasi dan pemulihan pasca bencana gempa bumi di Majene tadi malam," ujarnya.

Sejumlah pesawat TNI AU, imbuh Haris telah disiagakan. Pesawat itu antara lain, pesawat C-130 Hercules dari Skadron Udara 33 Wing 5 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar dan dari Skadron Udara 31 Lanud Halim, pesawat CN 295 dari Skadron Udara 2 Lanud Halim, serta satu pesawat Helikopter Super Puma NAS-332 dari Skadron Udara 6 Lanud Atang Sendjaja yang sedang bertugas sebagai standby SAR Lanud Sultan Hasanuddin.

Helikopter Super Puma itu nantinya akan mendukung Search dan Rescue (SAR), evakuasi maupun distribusi bantuan logistik.

Tidak hanya TNI AU, TNI AL pun juga dikerahkan untuk misi kemanusiaan di wilayah terdampak gempa. Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Laksamana Pertama TNI Benny Sukandari di Gedung GOR Candrasa Mako Lantamal VI, mengatakan pasukannya diberangkatkan untuk mendukung operasional di bidang kemanusiaan dalam membantu korban bencana alam dalam misi Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

"Pengiriman personel Satgas Bencana ini merupakan suatu bentuk misi kemanusiaan dalam membantu para korban bencana gempa yang terjadi di Sulawesi Barat dan hal ini juga sesuai dengan perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono," terangnya. 

Pengiriman pasukan itu menggunakan KRI Teluk Ende-517, selain pasukan, beberapa material pendukung juga diberangkatkan. Serta dikirimkan pula bantuan bahan pokok makan dan minuman menuju Kabupaten Mamuju.

Guna mendukung kegiatan SAR dan kesehatan bagi korban gempa, Lantamal VI memberangkatkan 97 personel yang terdiri dari 60 personel Yonmarhanlan dan 37 personel.
 

***

tags: #sulbar #gempa di majene #mamuju #tni al #tni au

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI