Komisi VIII DPR RI, Kembali Gelar Rapat Kerja dengan Menag Terkait Haji 2021
Pihak Pemerintah telah menyiapkan tiga skenario pemberangkatan haji.
Selasa, 19 Januari 2021 | 12:03 WIB - Ragam
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Rapat kerja membahas biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2021, kembali digelar Komisi VIII DPR RI bersama dengan Menteri Agama Yaqut Choill Qoumas. Rapat digelar di Ruang Komisi VIII, kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Rapat kerja yang dihadiri Menag Gus Yaqut dan Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily.
BERITA TERKAIT:
Kemenag akan Gelar Rakernas 2024 di Semarang
20 UMKM Binaan Pertamina Mampu Buktikan Keunggulan dan Kualitasnya di INACRAFT
Menag Luncurkan Logo Peringatan Hari Santri 2023
Menag: Maulid Nabi Jadi Momentum Belajar Kebaikan dan Kemanusiaan
Kemenag Terbitkan SK Inpassing
Ace pada pembukaan rapat kerja menyampaikan Komisi VII DPR RI menyelenggarakan rapat kerja dengan Menteri Agama Republik Indonesia dengan agenda pembicaraan pendahuluan biaya penyelenggaraan ibadah haji atau BPIH tahun 1442 hijriah atau tahun 2021 masehi.
Rapat kerja tersebut, disampaikan Ace terbuka untuk umum. Selain membahas BPIH, Komisi VIII DPR RI juga ingin mengetahui kebijakan strategis hingga kuota ibadah haji tahun 2021 di tengah pandemi.
Kepastian haji dan kuota haji tahun ini, menurut Komisi VIII DPR RI akan berdampak dengan biaya haji.
Dalam rapat kerja tersebut, Gus Yaqut mengungkapkan pihak Pemerintah telah menyiapkan tiga skenario pemberangkatan haji. Skenario pertama yakni keberangkatan ibadah haji secara penuh, kedua terbatas. Kemudian yang ketiga tidak memberangkatkan jemaah sama sekali.
Gus Yaqut pada rapat sebelumnya, menyatakan saat kondisi normal pemberangkatan ibadah haji kloter awal akan dilakukan pada bulan Juni 2021.
"Selanjutnya sesuai kalender Hijriah dan berdasarkan asumsi, haji bisa dilakukan dengan normal, perkiraan jadwal pemberangkatan kloter awal haji akan mulai dilakukan pada tangal 15 Juni 2021," ucap Gus Yaqut di rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI, Gedung MPR/DPR RI, Jakarta, Senin (18/1).
Pemerintah Indonesia, ungkap Gus Yaqut saat ini sedang berkoordinasidengan Pemerintah Arab Saudi mengenai penyelenggaraan haji 2021. "Dari koordinasi tersebut diperoleh informasi sementara bahwa sampai saat ini kepastian tentang ada tidaknya kepastian ibadah haji pada tahun 2021 belum diperoleh," ucap Gus Yaqut, Senin kemarin.
tags: #menteri agama yaqut cholil quomas #gus yaqut #bpih #haji
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
Semarang Bakal Jadi Tuan Rumah Puncak Acara Hari Keluarga Nasional Ke-31
28 Maret 2024
Nana Sudjana: Kinerja Pemprov Jateng pada 2023 Mengalami Peningkatan
28 Maret 2024
Jelang Paskah, Polres Tegal Kota Gelar Sterilisasi Gereja
28 Maret 2024
Kemenkumham Jateng Terus Dampingi Daerah Raih Indeks Reformasi Hukum
28 Maret 2024
Sopir Truk Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di GT Halim
28 Maret 2024
Selenggarakan RUPST dan RUPSLB, WOM Finance Catat Kinerja Positif Sepanjang 2023
28 Maret 2024
12 Ribu Petugas Gabungan Amankan Arus Mudik dan Balik 2024
28 Maret 2024
Sebuah Rumah di Pasar Rebo Hangus Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
28 Maret 2024