Bamsoet Dorong Wartawan Masuk Prioritas Penerima Vaksin Covid-19
Kita tidak bisa membayangkan para wartawan berhenti bekerja, tak akan ada informasi yang bisa di dapat masyarakat.
Selasa, 19 Januari 2021 | 17:31 WIB - Kesehatan
Penulis:
. Editor: Wis
KUASAKATACOM, Jakarta- Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong pemerintah memasukan kalangan wartawan menjadi salah satu klaster prioritas yang mendapatkan vaksinasi Covid-19. Mengingat peran jurnalistik menuntut mereka bertemu banyak orang, sebagaimana juga tenaga kesehatan dan TNI-Polri, sehingga sangat rentan terpapar Covid-19.
"Berdasarkan data Dewan Pers per tahun 2020, tercatat ada sekitar 17.000 wartawan yang telah tersertifikasi melalui uji kompetensi wartawan (UKW). Melalui vaksinasi terhadap para wartawan, pemerintah turut berperan memastikan agar kerja jurnalistik mereka terlindungi. Sehingga bisa menyajikan berita secara akurat, menghindari masyarakat dari berbagai disinformasi," ujar Bamsoet di Jakarta, Senin (18/1/21)
BERITA TERKAIT:
Pangdam Cenderawasih Sampaikan Permohonan Maaf pada Masyarakat Papua karena Anggota Aniaya Warga Lokal
Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Hari Ini, Polri/TNI Kerahkan 3.055 Personil
Buka TMMD Sengkuyung I Desa Bojong, Wabup Boyolali Harap Datangkan Berkah dan Manfaat
TNI-Polri di Jateng Disiagakan Guna Amankan Pemungutan Suara Ulang dan Susulan
2.292 Personel Disiapkan untuk Amankan Debat Capres Hari Ini
Sebagai orang yang pernah menekuni dunia jurnalistik, Ketua DPR RI ke-20 ini bisa ikut merasakan degup kegelisahan para wartawan dalam menghadapi pandemi Covid-19. Di satu sisi tak ingin terinfeksi dengan cara menghindari kerumunan maupun menjaga jarak dengan orang lainnya.
"Namun disisi lain karena tuntutan pekerjaan, sebagaimana dokter dan tenaga kesehatan, wartawan tak mungkin bekerja secara work home maupun melakukan aktifitas di rumah saja," tandas Bamsoet.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) menerangkan, perhatian yang diberikan pemerintah melalui prioritas vaksinasi terhadap wartawan sekaligus juga untuk memastikan kesehatan dan keselamatan para anggota keluarganya yang ikhlas melepas mereka tugas di medan perang Covid-19. Sehingga para wartawan pulang ke rumah tetap bisa membawa nafkah, bukan malah membawa virus Covid-19.
"Kita tidak bisa membayangkan para wartawan berhenti bekerja, tak akan ada informasi yang bisa di dapat masyarakat. Namun kita juga tidak bisa membayangkan dalam menjalankan pekerjaannya, para wartawan tak mendapat bekal yang cukup sehingga malah mengorbankan nyawa," pungkas Bamsoet.
***tags: #tni #wartawan #bamsoet # tenaga kesehatan #vaksinasi covid-19
Email: [email protected]
KOMENTAR
BACA JUGA
TERKINI
KPK Tetapkan Windy Idol sebagai Tersangka Kasus Pencucian Uang
28 Maret 2024
Rp85 Miliar dari DBHCHT untuk Kesehatan, RSUD Kudus Tambah Ruang ICU
28 Maret 2024
Diimpor Secara Ilegal, Sejumlah Produk Senilai Rp9,3 Miliar Dimusnahkan Kemendag
28 Maret 2024
Pemkab Magelang Adakan GPM di Halaman Kantor Kecamatan Dukun
28 Maret 2024
Ayunkan Celurit di Jatingaleh Semarang, Tersangka Ridwan: Habis Minum Miras, Refleks
28 Maret 2024
Bea Cukai Jateng DIY Dorong Penyerapan 8.000 Tenaga Kerja di Jawa Tengah
28 Maret 2024
Pemerintah Pastikan Jalan Nasional di Jateng Siap Dilintasi Pemudik Lebaran 2024
28 Maret 2024
Operasi Pekat, Polres Boyolali Amankan 15 Tersangka dari Berbagai Kasus
28 Maret 2024