Komjen Listyo Sigit Selangkah Lagi Dilantik Jadi Kapolri

KUASAKATACOM, Jakarta - Setelah melalui uji kelayakan fit and proper tes yang cukup melelahan di Komisi III DPR, akhirnya Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo lolos sebagai calon Kapolri yang akan menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri.

Ketua Komisi III DPR RI, Herman Herry menyampaikan bahwa setelah melakukan uji kelayakan atau fit and proper test, serta mendengarkan pendapat akhir dari semua fraksi-fraksi komisi bidang hukum di DPR RI maka, Komisi III DPR RI, memutuskan secara mufakat menyetujui usulan Presiden Jokowi mengenai calon Kapolrii.

"Dengan demikian, berdasarkan pertimbangan dan catatan yang disampaikan oleh fraksi-fraksi. Akhirnya pimpinan dan anggota komisi III DPR RI secara mufakat menyetujui pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri atas nama Jenderal Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Drs. Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri," kata Herman dalam keputusan hasil uji kelayakan calon Kapolri, di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Rabu (20/1/2021).

BERITA TERKAIT:
Jelang Kunjungan Presiden Jokowi, Polrestabes Semarang Cek Jalur Lintasan
Mahfud: TP3 Telah Bertemu Presiden Bahas Enam Laskar FPI
Agar Masyarakat Loyal Produk Lokal, Jokowi: Kulitasnya Harus Meningkat
Jokowi Minta Investor Asing Bisa Bekerjasama dengan Investor Lokal
Target Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Lima Persen, Presiden Genjot Investasi
Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Sindangheula
Jajal KRL Yogya-Solo, Ganjar Punya Pengalaman Menarik

Listyo Sigit adalah calon tunggal yang disodorkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke DPR. Dia akan menggantikan posisi Jenderal Pol Idham Azis yang segera memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.

Bagi warga Jawa Tengah nama  Listyo Sigit Prabowo tidak terdengar asing. Boleh dibilang dia malang melintang meniti karier kepolsiannya lebih banyak di Jawa Tengah.

Pria kelahiran Ambon, Maluku 1969 banyak mendapat tugas di wilayah hukum Polda Jateng. Dia pernah menjabat sebagai Kapolres Pati. Kemudian menjadi Kapolres Sukoharjo. Listyo juga tercatat sebagai Wakapoltabes Semarang pada 2010 lalu.

Tidak hanya sampai disitu. Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991, pada tahun 2011, dia mendapat promosi dan bertugas sebagai Kapolres Surakarta atau Solo. Kebetulan pada saat itu, Wali Kota Solo dijabat oleh Joko Widodo atau Jokowi, yang kemudian terpilih menjadi presiden saat ini.

Selama bertugas di Solo, Listyo tercatat pernah menangani satu kasus menonjol yakni bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) di Kepunton, Solo.

Karier Lisyo makon moncer.  Tidak lama dia   ditarik ke Bareskrim dan kemudian menjabat Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara.

Kedekatan Listyo dengan Jokowi terus berlanjut. Bahkan semakin dekat. Ketika Jokowi terpilih sebagai presiden pada pilpres 2014. Jokowi mempercayakan Listyo untuk menjadi ajudannya.

Tidak lama Listyo diangkat sebagai Kapolda Banten dan diatarik lagi untul. Mebgisi jabatan sebagai Kadiv Propam Mabes Polri yang kemudian nail jabatan lagi sebagai Kabareskrim.

Karenanya Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi ketika Jokowi mengusulkan Listyo sebagai calon kapolri. Sebagai Ketua DPR, Puan pun menerimanya dengan sukacita usulan Jokowi itu.

"DPR akan menjalankan proses tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan mekanisme yang berlaku dan kita akan dapat segera mengetahui apakah kapolri yang diusulkan oleh Presiden mendapat persetujuan dari DPR," kata Puan dalam keterangan pers, pada Rabu (13/1/2021).

Kini kursi Kapolri buat Listyo Sigit Prabowo tinggal selangkah lagi. Tinggal ketok palu di Rapat Paripurna yang akan berlangsung Jumat besok (22/1/2021).