Ilustrasi orang diborgol, Foto: Istimewa

Ilustrasi orang diborgol, Foto: Istimewa

Tak Mau Diajak Pesta Miras, Pemuda di Jepara Tewas Dibacok Temannya

Pelaku mengaku hanya kesal karena korban tak mau diajak minum, tak ada dendam sebelumnya.

Kamis, 21 Januari 2021 | 15:51 WIB - Ragam
Penulis: Ririn . Editor: Fauzi

KUASAKATACOM, Jepara - Seorang pemuda di Jepara ES (20) membacok temannya sendiri Nor Hasan (25) hingga tewas karena kesal korban tidak mau diajak pesta minuman keras.

"Hari ini kita ungkap kasus terkait penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Kejadian pada 6 Desember 2020. Di Desa Bendanpete Kecamatan Nalumsari pukul 23.31 WIB," ungkap Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko, Kamis (21/1).

BERITA TERKAIT:
Tak Mau Diajak Pesta Miras, Pemuda di Jepara Tewas Dibacok Temannya

Ia menyebut kejadian bermula usai menonton dangdut di wilayah Kudus Jawa Tengah. Setelah itu tersangka bersama korban dan teman lainnya berhenti di sebuah poskamling untuk minum minuman keras. Namun korban menolak dan terjadi cekcok. Setelah itu pelaku kemudian mengambil celurit dan membacok paha korban.

"Awalnya tersangka ES ini membangunkan korban di poskamling untuk diajak minum minuman keras lagi. Namun korban tidak mau. Mereka sebelumnya habis nonton dangdut di Kudus," imbuhnya.

"Mungkin karena sakit hati. Kemudian si pelaku melakukan penganiayaan dengan benda tajam sejenis celurit di bagian paha korban," sambungnya.

Usai aksinya itu, ES langsung kabur dan membuang barang bukti celurit serta pakaiannya. Pelaku juga sempat kabur ke Jakarta hingga akhirnya diamankan polisi. "Setelah membuang (baju dan sajam), pelaku kabur ke Jakarta berhasil ditangkap di Tangerang Kota," tukasnya.

Aris mengungkap korban yang sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit selama 10 hari akhirnya meninggal dunia. Korban mengalami luka parah di bagian pahanya. "Karena luka di paha ini parah dan kondisinya menurun. Akhirnya meninggal dunia," lanjutnya.

Pelaku pun dijerat pasal 351 tentang penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sementara itu, ES mengaku tidak memiliki dendam apapun kepada korban. Ia hanya merasa kesal karena korban tidak mau diajak minum minuman keras. "Minum keras, tidak ada sakit hati. Sebelumnya minum dan diajak minum lagi. Itu bukan celurit saya, celurit teman saya. Waktu pulang nonton dangdut terus mampir minum lagi. Nonton musik di Kudus. Pembacokan di Nalumsari," pungkas ES. 

***

tags: #pemuda di jepara #membacok temannya sendiri #tewas # pesta minuman keras

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI