Pelantikan Biden Rampung, 150 Tentara AS Positif COVID-19

Pihak Garda Nasional AS secara terpisah, menyatakan tidak akan membahas kasus Corona yang terdeteksi di antara personelnya.

Sabtu, 23 Januari 2021 | 21:35 WIB - Internasional
Penulis: Wisanggeni . Editor: Wis

KUASAKATACOM, Washington DC- Usai mengamankan pelantikan Presiden Joe Biden, lebih dari 150 tentara Garda Nasional Amerika Serikat (AS) dinyatakan positif virus Corona (Covid-19).

Otoritas AS, seperti dilansir Reuters, Sabtu (23/1/2021), mengerahkan langkah keamanan yang lebih ketat dari biasanya saat pelantikan Biden digelar pada Rabu (20/1) lalu. Pengamanan tersebut diperketat usai kerusuhan di Gedung Capitol yang didalangi pendukung mantan Presiden Donald Trump pada 6 Januari lalu.

BERITA TERKAIT:
Zelenskyy Tuduh Rusia Manipulasi Kesepakatan Gencatan Senjata
Kanada vs Amerika Serikat: Menang 2-1, Canucks Tempati Posisi 3 Concacaf Nations League
Greenland Mengecam Rencana Kunjungan Delegasi AS yang Dianggap Provokatif
Militer Yaman Kecam Serangan AS, Bersumpah Akan Membalas dengan Cara "Menyakitkan"
Donald Trump Umumkan PHK Massal di Voice of America, Siaran Berhenti

Guna mengamankan pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris, lebih dari 25 ribu tentara Garda Nasional, yang berasal dari 50 negara bagian AS, dikerahkan ke Washington DC.

Seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya mengatakan jumlah tentara Garda Nasional yang dinyatakan positif Corona mencapai 150-200 personel. Jumlah itu, disebut pejabat tersebut bisa bertambah, namun masih tergolong bagian kecil dari total personel yang dikerahkan ke Washington DC.

Pihak Garda Nasional AS secara terpisah, menyatakan tidak akan membahas kasus Corona yang terdeteksi di antara personelnya. Namun menegaskan bahwa para tentara Garda Nasional AS telah mematuhi panduan yang diberikan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) untuk mencegah penularan Corona.

Panduan yang dimaksud itu termasuk pemeriksaan suhu tubuh mulai saat para personel berangkat dari wilayah masing-masing dan saat tiba di Washington DC, kemudian juga pemeriksaan melalui kuesioner.

Dalam pernyataannya militer AS menyebut pengaturan sedang disusun untuk pemulangan ribuan tentara Garda Nasional AS ke wilayah masing-masing. Sekitar 15 ribu personel akan meninggalkan Washington DC secara bertahap dalam 5-10 hari ke depan.

Hingga akhir bulan ini, sekitar 7 ribu tentara Garda Nasional akan tetap ditugaskan di Washington DC.

Sekitar 5 ribu tentara Garda Nasional lainnya diperkirakan akan tetap bertugas di ibu kota AS itu hingga pertengahan Maret, namun jumlah dan waktu penugasan mereka bisa berubah sewaktu-waktu.

***

tags: #amerika serikat #presiden #joe biden #covid-19

KOMENTAR

BACA JUGA

TERKINI